Tetangga lihat Dita kunjungi rumah orang tua dua hari sebelum bom bunuh diri
Arnold menceritakan sempat bertemu dengan Dita pada Jumat siang. Dia bertemu Dita di musala yang terletak di sebelah rumah orang tua Dita. Saat itu, dia merasa ada yang janggal. Sebab, saat Arnold menyapa, Dita hanya tersenyum. Dia merasa aneh karena Dita terkenal ramah di lingkungannya.
Pelaku sekaligus otak pemboman di tiga gereja Surabaya, Dita Oepriarto ternyata mengunjungi rumah orang tuanya di Tembok Dukuh dua hari, Jumat (11/5). Dua hari sebelum dia melakukan aksi teror bom bunuh diri bersama istri dan melibatkan anak-anaknya.
Ini diungkapkan tetangga sekaligus keamanan kampung Tembok Dukuh, Arnoldus (49) saat ditemui merdeka.com, Rabu (16/5). Arnold menceritakan sempat bertemu dengan Dita pada Jumat siang.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Bagaimana Islam masuk ke Sidoarjo? Mengutip situs resmi Pemkab Sidoarjo, masuknya Islam ke Sidoarjo diperkirakan setelah kedatangan Sunan Ampel ke Ampel Denta Surabaya.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
"Saya bertemu Dita di teras musala, sebelah rumah orang tuanya," katanya.
Saat itu, dia merasa ada yang janggal. Sebab, saat Arnold menyapa, Dita hanya tersenyum.
"Saya tegur 'Pak', dia hanya membalas ketawa kosong. Kok saya pikir tidak semawur begitu," ujar Arnold.
Dia merasa aneh mengingat Dita terkenal ramah di lingkungannya. Dita juga selalu menjawab sapaannya dan minimal berbincang sebentar. Apalagi Dita pernah menjabat ketua RT sebelum pindah ke Rungkut, Surabaya.
"Seperti kepikiran hal lain yang besar," paparnya.
Setelah itu dia melihat Dita menuju rumah orang tuanya yang bersebelahan dengan musala. Tapi tidak lama menjenguk ibu dan saudaranya, Dita terlihat pulang dengan mengendarai sepeda motor.
"Tidak pernah lama setiap kali berkunjung ke rumah orang tuanya ini. Sekitar 10 menitan, selalu begitu," ujarnya.
Arnold terkejut saat mendengar kabar Dita dan keluarganya meledakkan diri di tiga gereja Surabaya. Tiga gereja yang menjadi target yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Jalan Ngagel Jaya, lalu GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuno. Arnold dan warga lainnya mengetahui bahwa Dita adalah pelakunya saat menyaksikan konferensi pers Kapolda Jatim melalui layar televisi.
Baca juga:
Driver ojek online hingga penjual susu ditangkap Densus 88 di Sumut
Siaga terorisme, pengamanan Polres Jakarta Timur diperketat
Pekan ini, pemerintah bahas payung hukum pantau WNI pulang dari Suriah
Serangan teroris beruntun, pemerintah bantah kecolongan
Analisa pengamat soal pelibatan wanita dan anak dalam teror bom di Surabaya
3 Truk isi bom & bahan peledak sitaan terkait bom Surabaya dan Sidoarjo dimusnahkan