Tiba di Ponpes Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir Prioritaskan Silaturahmi dengan Keluarga
Michdan menceritakan, Ba'asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur pukul 5.30 WIB. Sebelum keluar lapas, Ba'asyir terlebih dahulu melakukan tes kesehatan dengan hasil yang cukup baik.
Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Jumat (8/1) pukul 13.34 WIB. Kedatangan Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur dikawal oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), aparat dari Lapas, tim kesehatan dan ambulans.
Pantauan di lokasi, Ba'asyir turun dari mobil Hyundai putih bernomor nomor AD 1138 WA dengan menggunakan kursi roda. Ba'asyir didampingi oleh putranya Abdul Rochim dan Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan. Rombongan sekitar 9 mobil tersebut masuk ke kompleks pondok melalui pintu utara.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
Kepada wartawan, Michdan menceritakan, Ba'asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur pukul 5.30 WIB. Sebelum keluar lapas, Ba'asyir terlebih dahulu melakukan tes kesehatan dengan hasil yang cukup baik.
"Ustaz dites dari tensi, detak jantung dan kondisi kesehatannya, semua dalam kondisi baik, sehat walafiat," katanya, Jumat (8/1).
Dia menyampaikan, sesampai di Ponpes Ba'asyir akan beristirahat dan menghabiskan waktunya dengan keluarga.
"Ustaz memang kita minta untuk dalam waktu sementara ini khusus bersama keluarga. Jadi, silaturahmi beliau yang terputus pada keluarga, kita minta itu menjadi prioritas. Kemudian baru kepada para tokoh, yang kemungkinan juga punya rasa kerinduan untuk bersilaturahmi. Kita akan jadwalkan sedemikian rupa, tentu dengan protokol kesehatan," tutupnya.
Keluarga akan Jauhkan Baasyir dari Pola Pikir Ekstrim
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim berjanji akan menjauhkan ayahnya dari pola pikir yang tidak benar, seusai bebas dari hukuman kasus terorisme..
"Apapun pemikiran, apapun cara berfikir yang tidak benar, baik itu karena berlebih-lebihan, ekstrimisme dan lain sebagainya, apapun namanya ISIS atau tidak ISIS, akan diupayakan oleh pihak keluarga semampunya, untuk kita memberikan penjelasan. Dan kemudian juga ada upaya untuk menjauhkan dari pemikiran yang demikian," katanya.
Upaya yang akan dilakukan oleh keluarga untuk meluruskan atau menjauhkan dari pemikiran ekstrim, lanjut Iim, cara yang paling baik adalah dengan ilmu.
"Kita kembalikan pandangan itu pada ilmunya, bagaimana Alqur’an dan sunnah Rasulullah SAW itu mengajarkan Islam yang benar. Ketika kita bisa kembali dengan benar dan ilmu yang luas, maka akan terjadi keseimbangan dalam berpandangan. Siapa pun itu. Maka upaya itu yang Insya Allah akan dilakukan," terangnya.
Terkait pertemuan dengan tokoh agama di Solo, Iim mengaku tidak ada dan belum menjadwalkan hal tersebut. Terutama untuk pertemuan pertemuan besar. saat ini, ayahnya terlebih dahulu akan beristirahat dirumah, setelah menjalani perjalanan jauh.
“Saat ini Alhamdulillah kondisi fisiknya baik. Kita tidak tahu setelah ini, biasanya nanti mungkin ada efek-efek dari perjalanan jauh. Mudah-mudahan tidak apa apa tapi intinya kita sekarang fokus pada kesehatan beliau,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika ada pihak pihak yang ingin ketemu pihaknya akan mengatur. Jika dipandang penting dan bisa bertemu serta memungkinkan kondisinya maka akan diatur.
“Tapi jelas semua itu akan berjalan sesuai protokol kesehatan. Mulai besok pagi, atau mulai kapan pun, Insya Allah," pungkasnya.
(mdk/fik)