Tiba di Rumah Duka, Pratu Roy Korban Penembakan KKB Disambut Tangis Keluarga
Dari rumah duka, suara tangisan mengiringi kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap.
Jenazah anggota Yonif 400/BR Prajurit Kepala (Praka) Anumerta Roy Vebrianto sudah berada di kediamannya di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1) malam.
Diketahui, Roy dunia diduga tertembak di bagian dada sebelah kanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pada Jumat (22/1). Nyawanya tidak tertolong saat berada di RS Mitra Masyarakat Timika.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dari rumah duka, suara tangisan mengiringi kedatangan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap.
Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra
Pihak keluarga berencana memakamkannya pada Minggu (24/1) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung. Peti mati dengan selimut bendera merah putih diangkat oleh pihak keluarga dan beberapa anggota TNI.
Berbagai karangan bunga dengan ucapan bela sungkawa dikirim dari dari sejumlah pejabat TNI maupun Polri. Di antaranya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Roy adalah anak pertama dari dua saudara dari keluarga berlatar belakang TNI. Ayahnya, Kuspriadi (53) berpangkat Letnan Dua sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.
"Rencananya pemakaman besok Minggu (24/1) pagi dimakamkan di TMP Cikutra," kata Kuspriadi.
Ia mengenang, bahwa Roy setelah lulus sekolah menengah atas tidak ingin berkuliah dan memilih mengikuti jejaknya sebagai anggota TNI.
“Roy tidak mau kuliah. Lulus sekolah langsung daftar sebagai anggota TNI,” pungkasnya.
Selain Pratu Roy, Pratu Dedi Juga Tewas usai Kontak Tembak TNI-KKB di Titigi Papua
Dua anggota TNI gugur setelah akso teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI dari Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1).
"Dua korban penembakan meninggal dunia," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (22/1).
Suriastawa menjelaskan bahwa kedua korban prajurit TNI adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani yang meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal.
"Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah sholat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat," ujarnya.
Dari insiden tersebut, Suriastawa menjelaskan bila Pratu Roy telah tertembak dari jarak 200 meter oleh KKB pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh.
"Sedangkan, korban yang lain atas nama Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa tertembak, saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi," jelasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan jika Pratu Dedi ditembak secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
Versi Serangan TPNPB Organisasi Papua Merdeka
Sementara itu, dari pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim jika serangan pada hari ini di Pos TNI Titigi telah berhasil menembak tiga Anggota TNI.
"Serangan yang terjadi di pos titigi intan jaya, terjadi pada hari ini, hari Jumat pukul 05:00 WIT sampai dengan 10.15 WIT selesai," ujar Yosua waker selaku Komandan Lapangan, dalam keterangannya, Jumat (22/1).
Yosua membeberkan jika pada serangan hari ini, dari pihaknya tidak terdapat korban. Sementara dari kubu TNI disebut terdapat tiga personel yang berhasil ditembak.
"Dalam kontak senjata itu TPNPB kami tidak ada yang korban maupun luka-luka, namun anggota TNI tiga orang yang kami tembak di pos TNI titigi itu," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Yosua, TPNPB tetap siap bersiaga untuk mengatasi kemungkinan adanya pengejaran yang dilakukan anggota TNI.
Baca juga:
Selain Pratu Roy, Pratu Dedi Juga Tewas usai Kontak Tembak TNI-KKB di Titigi Papua
Kontak Tembak dengan KKB di Titigi Papua, Pratu Roy Vebrianto Gugur
Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Titigi Intan Jaya
Kronologi KKB Paksa Pilot Keluar dan Bakar Pesawat Quest Kodiak MAF di Intan Jaya
Kehabisan Logistik, KKB Tepergok Helikopter PT Freeport Dekati Permukiman
Pilot Twin Otter Dibakar KKB di Papua Berkebangsaan AS, Kondisi Masih Trauma