Tiga Hari Hilang di Sungai Bingei Langkat, Riski Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan M Riski Setia Ramadhan (16) warga Pasar IV Tandem Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bingei, Desa Tanjung Merahe, Kabupaten Langkat.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan M Riski Setia Ramadhan (16) warga Pasar IV Tandem Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Bingei, Desa Tanjung Merahe, Kabupaten Langkat, Selasa (17/8) sekitar pukul 10.55 WIB. Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang sejak tiga hari lalu.
Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, mengatakan pencarian dilakukan mulai dari lokasi pertama kali korban hanyut.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kenapa Lontong Tuyuhan punya bentuk segitiga? Bentuk segitiga pada Lontong Tuyuhan bukan semata-mata hanya hasil kreativitas orang-orang yang membuat lontong tersebut. Bentuk segitiga memiliki makna yang mendalam dengan tiga sudut runcing yang artinya tiga tujuan cinta yakni; cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam, dan cinta kepada sesama makhluk hidup.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
"Menggunakan perahu landing craft rubber (LCR) milik Basarnas Medan serta perahu fiber milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi awal hanyut," katanya.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
"Isak tangis keluarga mewarnai serah terima korban dan langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka. Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ujar Toto.
Kejadian itu bermula pada Minggu (15/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban bersama tiga orang rekannya datang ke Sungai Bingei untuk mandi-mandi. Setelah beristirahat makan siang, korban bersama rekannya kembali melanjutkan bermain air di sungai.
Namun, nahas saat empat pemuda itu akan menyeberangi sungai. Korban diduga kehabisan tenaga dan tak sanggup menyeberangi sungai hingga akhirnya terbawa arus yang cukup deras. Seketika korban hilang ke dalam sungai.
Baca juga:
Jatuh dari Pohon Kelapa Lalu Tenggelam di Sungai Penuh Sampah, Warga Gianyar Tewas
Hanyut di Sungai Percut Deli Serdang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal
Tak Diawasi Orang Tua, Anak 2 Tahun Meninggal Usai Terjatuh di Kreung Aceh
Tewas Tenggelam di Danau Sentarum Kapuas Hulu, Jasad Pasutri Ditemukan Berpelukan
3 Hari Hilang, Seorang Balita di Banyuasin Ditemukan Tewas
Jenazah Remaja yang Hanyut di Deli Serdang Akhirnya Ditemukan