Tiga Hari Tak Pulang, Empat Siswi SMP Kedapatan Menginap di Hotel
Terkait adanya dugaan keterlibatan prostitusi anak di bawah umur, polisi mengaku belum menemukan petunjuk. Meski demikian, polisi sudah minta keterangan sejumlah saksi dan juga orang tua mereka.
Sejumlah orang tua di Pekanbaru membuat laporan kehilangan anak gadis ke polisi. Setelah dilacak tim Satreskrim Polresta Pekanbaru, ternyata keempat siswi SMP itu menginap di sebuah hotel di Pekanbaru.
"Keempat siswi SMP itu yakni, SE (15), MT (13), W (15) dan CM (14) pergi dari rumah, Kamis (17/3) lalu. Keempatnya pergi dari rumah mereka di daerah Bukit Raya, Kota Pekanbaru," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andri Setiawan kepada merdeka.com Senin (21/3).
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Andri menjelaskan, keempat siswi itu pamit ke orang tua untuk pergi belajar kelompok. Namun, mereka tak ada kabar lebih dari 24 jam.
Ulah anak-anak itu membuat pikiran dan hati orang tua mereka menjadi gelisah. Akhirnya, para orang tua membuat laporan kehilangan ke Mapolsek Bukit Raya. Laporan itu juga ditangani Polresta Pekanbaru.
"Kemudian kami melacak handphone mereka, tapi sudah tidak ada yang aktif. Kemudian kami melakukan pencarian," kata Andri.
Setelah tiga hari melacak, akhirnya polisi menemukan remaja itu di salah satu kamar hotel di Jalan Taskurun Kota Pekanbaru. Tak ayal, polisi langsung membawa mereka.
Kepada polisi, mereka mengaku sengaja pergi dari rumah dengan berbagai alasan. Lucunya, salah satu gadis mengaku takut dimarahi orang tua. Ada juga yang beralasan pergi untuk mengerjakan tugas dari sekolah secara berkelompok dengan temannya.
"Di kamar hotel itu hanya empat orang ini saja, tak ada orang lain. Mereka juga mengaku sempat menginap di kos-kosan temannya," ucap Andri.
Terkait adanya dugaan keterlibatan prostitusi anak di bawah umur, polisi mengaku belum menemukan petunjuk. Meski demikian, polisi sudah minta keterangan sejumlah saksi dan juga orang tua mereka.
"Mereka masih terus pantau, kita juga sudah bilang ke orang tuanya agar terus diawasi," pungkasnya.
(mdk/gil)