Tiga pekerja tower ditemukan tewas dalam tenda biru, satu kritis
Tiga pekerja tower ditemukan tewas dalam tenda biru, satu kritis. Kejadian itu kemudian dilaporkan para pekerja kebun kepada mandornya. Tidak lama berselang, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Tiga pekerja tower ditemukan tak bernyawa dan seorang lainnya kritis dalam tenda tempat peristirahatan mereka di areal perkebunan PTPN III Sei Dadap di Dusun III Desa Perkebunan Hessa, Simpang Empat, Asahan, Sumut, Rabu (1/8) pagi. Dugaan sementara mereka mengalami keracunan.
Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga korban tewas masing-masing Dika (35) dan Diran (40) warga Sei Mangke Baru, Lima Puluh, Batubara, serta Riduan Eka (30), warga Desa Antara, Lima Puluh, Batubara. Sementara seorang yang masih dirawat yakni Kiki (30), warga Desa Antara, Lima Puluh, Batubara.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Keempat korban pertama kali ditemukan para pekerja kebun sekitar pukul 08.30 Wib. "Waktu itu kami mau menyemprot rumput. Kami melihat empat orang tergeletak dalam tenda biru itu," kata Marni (48), salah seorang pekerja kebun.
Saat ditemukan, salah seorang korban dalam posisi tengkurap. "Ada juga yang mengeluarkan darah dari mulut," ujar Marni.
Kejadian itu kemudian dilaporkan para pekerja kebun kepada mandornya. Tidak lama berselang, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Saat diperiksa, tiga orang di dalam tenda sudah tak bernyawa. Seorang lainnya dalam kondisi lemah. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Simpang Empat AKP Supriadi mengatakan, penyebab pasti kejadian itu masih diselidiki. Meski ada dugaan korban keracunan, petugas masih melakukan pemeriksaan. Petugas meminta keterangan dari para saksi, termasuk korban Kiki yang masih dalam perawatan medis.
"Untuk sementara rekan media harap bersabar, biarkan kami melakukan olah tempat kejadian perkara dan setelah selesai nantinya akan kami berikan informasi yang dibutuhkan," tutup Supriadi.
Baca juga:
Mobil penuh darah terparkir 4 km dari jasad sopir taksi Express ditemukan
Suharto ditemukan tewas penuh luka di lahan Perhutani
Mayat sopir taksi Express ditemukan di semak-semak
Pria gangguan jiwa ditemukan tewas mengambang di Kali Perancis
Kuswanto yang melompat dari KM Dharma Kartika IX tujuan Balikpapan ditemukan tewas
Pergi ke danau usai mengamuk di rumah, Irfan ditemukan tewas