Tiga Saksi Diperiksa, namun Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan di Tangerang
Kepolisian Resor Kota Tangerang memeriksa tiga saksi mata insiden kecelakaan maut di Flyover Balararaja, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan tiga pesepeda motor dan tiga korban luka-luka lainnya.
Kepolisian Resor Kota Tangerang memeriksa tiga saksi mata insiden kecelakaan maut di Flyover Balararaja, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan tiga pesepeda motor dan tiga korban luka-luka lainnya.
Kepala unit penegakan hukum (Gakum) Sat Lantas Polresta Tangerang AKP Sitta Mardonga Sagala menegaskan, meski telah memeriksa saksi namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Siapa saja yang berpartisipasi dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? KKIN Regional wilayah Barat 1 diikuti oleh 140 kompetitor (peserta kompetisi) dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BBPVP Medan, BPVP Aceh, BPVP Padang, dan BPVP Belitung, yang semuanya melibatkan BLK UPTD, BLK Komunitas, LPK binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa saja bidang keahlian yang dikompetisikan dalam KKIN Regional Wilayah Barat 1? Bidang keahlian yang dikompetisikan adalah instalasi listrik, elektronika, pengelasan, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, mechanical engineering design CAD, IT software solution for business, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet, dan barista.
"Saksi pertama ada kondektur truk, dan dua orang masyarakat yang ada di TKP," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (11/4).
Menurut dia, materi pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut baru dilakukan sebatas introgasi dan belum masuk berita acara pemeriksaan secara resmi.
"Oleh sebab itu kami belum dapat menetapkan siapa tersangkanya. Namun, sopir truk tangki sudah kami amankan," jelas Sagala.
Dia berharap dapat segera menetapkan proses hukum terhadap kasus tersebut, setelah memperoleh keterangan saksi-saksi, gelar perkara dan proses lanjutnya.
"Mungkin 1-2 hari ke depan baru melakukan gelar perkara menetapkan status dari sopir truk tersebut," ujar dia.
Sagala juga menyatakan, terkait penyebab kecelakaan, polisi bakal melibatkan para ahli yang mempunyai kompetensi terkait hal tersebut.
"Sehingga merekalah nanti yang akan berpendapat sebab pasti dari kecelakaan tersebut, sehingga informasi yang beredar di masyarakat tidak simpang siur," ujar dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Serang KM 24, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, kecelakaan itu melibatkan truk tangki berisi cairan kimia dan lima sepeda motor yang menyebabkan tiga orang luka-luka dan tiga lainnya meninggal dunia.
Baca juga:
Truk Tangki Seruduk Lima Motor di Balaraja Tangerang, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kronologi Kecelakaan Maut di Balaraja, Truk Tangki Hilang Kendali dan Tabrak Pemotor
Truk Rem Blong Tabrak Kendaraan hingga Rumah di Panyalaian, 15 Orang jadi Korban
Warga Kritis Tewas Tak Terlayani Karena Puskesmas di OKU Timur Tutup Pukul 13.30 WIB
Sopir Pajero Bugil di Depok Positif Konsumsi Narkoba
Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mudik Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya