Tiga warga Surabaya tewas usai dua hari minum miras oplosan
Kejadian tersebut bermula pada saat ketiga korban meminum minuman keras yang dioplos secara berturut-turut yakni mulai Jumat (20/4) sore, Sabtu (21/4) pagi, sore dan malam.
Korban miras oplosan bertambah. Tiga warga Pacar Keling IV, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, tewas setelah diduga meminum minuman keras yang dioplos pada Sabtu (21/4) malam.
"Sebetulnya ada empat warga Tambaksari yang meninggal, tapi satu orang karena sebelumnya sudah sakit terus minum miras dan meninggal pada Jumat (20/4)," kata Camat Tambaksari Ridwan Mubarun saat melihat pemakaman warga korban miras di Pacar Keling IV, Tambaksari, Minggu sore.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Dari informasi yang diterimanya, kejadian tersebut bermula pada saat ketiga korban meminum minuman keras yang dioplos secara berturut-turut yakni mulai Jumat (20/4) sore, Sabtu (21/4) pagi, sore dan malam.
"Pada Sabtu (21/4) malam, mereka pulang dalam kondisi tidak sadar. Satu orang pulang ke rumah dan meninggal pada Minggu dini hari pukul 03.00 dan dimakamkan pukul 12.00 siang ini," katanya.
Sedangkan dua korban lainnya, kata dia, meninggal pada Minggu siang ini pukul 12.00 dan dimakamkan pada Minggu sore ini. "Ini warga masih mempersiapkan pemakaman dua warga meninggal itu," katanya seperti dilansir Antara.
Soal jenis minuman keras yang dioplos, belum diketahui secara pasti. Karena saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kapolsek Tambaksari, Kompol Prayitno menuturkan, pada Minggu (22/4), ketiga pemabuk tersebut meninggal secara bergiliran di tempat terpisah. Dua orang meninggal pada Minggu dini hari usai pesta, satu korban meninggal pada siang harinya.
Di tempat ketiga korban berkumpul sebelum meninggal, ditemukan dua botol plastik ukuran 600 mm yang diduga dipakai menampung miras oplosan.
"Dua botol bekas minuman itu telah diamankan dan akan diuji kandungan minuman di dalamnya," lanjut Prayitno.
Menurutnya, untuk memastikan penyebab kematian tiga warga tersebut, pihaknya juga melakukan proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
Prayitno menyebut, korban yang dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi itu adalah Wahyudi. "Ini untuk menguatkan penyebab meninggalnya korban," ucapnya.
Baca juga:
Aparat sampai Babinkamtibmas tak serius tangani miras oplosan akan ditindak tegas
5 Warga Bekasi tewas diduga karena miras oplosan, peracik sudah ditahan
Tenteng senapan serbu, Polwan cantik kawal 15 pelaku pengoplos Miras
Ini 39.834 botol Miras oplosan hasil operasi Polda Metro selama 3 minggu
Harta fantastis dari hasil kejahatan, bos miras oplosan akan dimiskinkan
Sepanjang April, 39 ribu botol miras ilegal disita polisi