Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Sumut
Tim SAR gabungan sudah melakukan sejumlah upaya untuk menemukan Nazar Naupal, anak buah kapal (ABK) KM Mujur Indah, yang hilang. Mereka sudah menyisir permukaan laut dan penyelaman. Namun, korban belum juga ditemukan.
Nelayan yang hilang di perairan sebelah Barat Sumut belum juga ditemukan. Setelah 7 hari, operasi SAR resmi dihentikan, Selasa (19/2).
Koordinator Pos SAR Sibolga Beni Setiawan menyatakan, operasi dihentikan sesuai prosedur standar SAR.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Siapa yang mencabut nyawa orang beriman? Malaikat maut memiliki peran khusus dalam mencabut nyawa. Sebagai salah satu dari malaikat yang ditugasi oleh Allah, dia bertanggung jawab atas proses perpisahan ruh dari tubuh.
"Kita sepakati bersama seluruh unsur SAR dan keluarga korban. Selanjutnya kita melakukan pemantauan," ujarnya, Selasa (19/2).
Dia memaparkan, tim SAR gabungan sudah melakukan sejumlah upaya untuk menemukan Nazar Naupal, anak buah kapal (ABK) KM Mujur Indah, yang hilang. Mereka sudah menyisir permukaan laut dan penyelaman. Namun, korban belum juga ditemukan.
Proses pencarian tidak mudah. Tim SAR gabungan harus berhadapan dengan cuaca buruk yang terus terjadi.
"Kendalanya cuaca, terutama di siang dan malam. Hampir setiap hari ada badai, ombak antara satu sampai dua meter," jelas Beni.
Sebelumnya, KM Mujur Indah yang membawa 4 nelayan pencari teripang terbakar di perairan Pulau Bintana, atau sekitar 38 mil dari Kota Sibolga, Selasa (12/2) sekitar pukul 15.00 Wib. Kebakaran di bagian belakang kapal itu dipicu ledakan elpiji yang bocor dari tabung gas 12 Kg.
Akibat kejadian ini, 2 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Sibolga pada pukul 23.00 Wib. Keduanya yakni: Saifansyah Siregar (ABK) yang menderita luka bakar 50 persen pada badan bagian depan, dan Azyun Amri Baeha (ABK), mengalami luka bakar 10 persen pada bagian tangan.
Sementara dua nelayan hilang, yakni Kardiman Nazara yang merupakan nakhoda KM Mujur Indah dan Nazar Naupal. Kardiman telah ditemukan meninggal dunia, Kamis (14/2). Jenazahnya terdampar di pantai Pulau Bintana. Sementara Nazar masih hilang.
Baca juga:
Seminggu Hilang, Jenzah Warga Bali Ditemukan di Dasar Jurang
Wanita Terlantar Tak Sadarkan Diri Ditemukan di Ruko Pasar Baru
Ini Identitas Wanita yang Tak Sadarkan Diri di Depan Ruko Tangerang
Jerman Investigasi Kasus Dua Warganya Hilang di Mesir
Kapal Terbalik Usai Diterjang Ombak, Satu Nelayan di Bantul Hilang
Cek Bagan Ikan di Laut, Nelayan di Bontang Hilang