TNI AL gelar upacara pelepasan korban tewas kecelakaan maut
Untuk selanjutnya, korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut itu akan diberangkatkan ke rumah duka.
TNI AL gelar upacara pelepasan korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/9). Upacara pelepasan dilakukan di depan Kamar Jenazah RSAL dr Ramelan, Surabaya, dan dipimpin Inspektur Upacara Komandan Satlantamal Surabaya Kolonel Irawan.
Untuk selanjutnya, korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut itu akan diberangkatkan ke rumah duka di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
Seperti diberitakan, dalam kecelakaan maut yang melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer dengan nopol L 8068 SM, yang dikemudikan Jamal, warga Surabaya itu, enam anggota TNI AL meninggal dunia. Rinciannya, dua orang meninggal di TKP dan empat lainnya saat dirawat di RSAL dr Ramelan.
Dua korban meninggal di TKP adalah, Serka Joko (sopir truk) dan Koptu Sunoko, penumpang sebelah kiri. Sedangkan, empat korban meninggal di rumah sakit adalah Pelda Sujoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin dan Sertu Katimin.
Selain mengakibatkan enam orang meninggal, dalam insiden itu juga mengakibatkan 15 orang luka-luka, seperti data yang dihimpun merdeka.com di rumah sakit. Sebelumnya, pihak rumah sakit mengatakan hanya 14 orang yang mengalami luka-luka.
15 anggota TNI AL yang mengalami luka-luka dan tengah dirawat intensif di RSAL dr Ramelan itu antara lain: Sertu Fery, KLK Miftakul Rohim, Pelda Sukatno, Serda Hernan, KLK Miftakul Khoiri, Pelda Sudjoko, Kopda Didik Rianto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serka Sunar dan Sertu Towari.
Dikatakan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Mustofa, sebelum kejadian, Truk Trailer pengangkut sabun Wing, yang dikemudikan Jamal itu, mengalami pecah ban sejak Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kemudian pada pukul 23.00 WIB, sopir memanggil teknisi dan dilakukan perbaikan. Tapi karena malam, perbaikan dilanjutkan esok harinya, karena harus membeli sparepart ban," terang Mustofa di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Namun, pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, truk lyn milik TNI AL yang mengangkut beberapa anggota TNI tiba-tiba menyeruduk truk yang tengah ngeban tersebut.
"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan saksi-saksi lain. Kita akan dalami apakah sopir truk sudah memasang alat tanda peringatan saat truknya mogok atau belum. Yang jelas, saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan pihak TNI AL," tandas Mustofa.
Baca juga:
Ini identitas 6 korban tewas kecelakaan truk TNI AL di Surabaya
Usai diseruduk truk TNI AL, sopir trailer diperiksa polisi
Truk TNI AL tabrak truk trailer, belasan luka-luka
Truk TNI AL tabrak trailer mogok di bahu jalan, 6 anggota tewas
-
Kapan prajurit TNI tersebut mengalami kecelakaan? Kecelakaan tersebut berlangsung sangat parah, sehingga prajurit itu mengira akan meninggal dalam peristiwa tersebut.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana petugas di perlintasan sebidang menghentikan truk pemadam kebakaran? Ketika terjadi kebakaran dan akan ada kereta api yang akan melintas, petugas di perlintasan dan relawan memberhentikan damkar yang akan melintas, dengan memberi isyarat bendera merah dan tangan agar berhenti sejenak, ” tulis keterangan di video.
-
Di mana kecelakaan KA Putri Deli dengan truk tronton terjadi? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam