TNI: Jika Umat Islam tak berjihad, Indonesia mungkin tak merdeka
TNI: Jika Umat Islam tak berjihad, Indonesia mungkin tak merdeka. Sejarah mencetak negeri ini dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari para ulama dan santri yang telah berjuang pada saat itu, untuk merebut kemerdekaan yang dinikmati sampai dengan hari ini.
Resolusi jihad Umat Islam di Indonesia punya arti sangat penting untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. Resolusi Jihad itu sangat erat hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Jihad Fisabililah ini mempunyai nilai sejarah yang selama ini tidak pernah digali arti dan maknanya.
Hal itu dikatakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto dalam Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad, dengan tema 'Meneguhkan Kedaulatan Bangsa', bertempat di Aula H. Bachir Achmad Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/11).
Sejarah mencetak negeri ini dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari para ulama dan santri yang telah berjuang pada saat itu, untuk merebut kemerdekaan yang dinikmati sampai dengan hari ini.
"Mungkin tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10 November, apabila tidak ada Resolusi Jihad, dan mungkin kita tidak pernah merdeka sampai sekarang," kata Mayjen TNI Wiyarto.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Bagaimana prajurit TNI itu mendapatkan tasbih tersebut? “Yang saya cuma ingat waktu almarhum kasih saya tasbih. Dia kasih tasbih itu juga kita duduk, saya ambil. Almarhum bilang, ini kenang-kenangan buat kau,” kata prajurit tersebut.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Lebih lanjut Aster Panglima TNI menyampaikan saat merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seluruh masyarakat Indonesia termasuk para ulama dan santri yang turun ke medan pertempuran, itu hukumnya adalah wajib. Hal ini pernah dikatakan K.H. Hasyim Ashari.
"Apabila kita semua melakukan perlawanan atau perang merebut kemerdekaan, itu hukumnya wajib atau fardu Ain, dan itu adalah Jihad Fisabilillah perang suci di jalan Allah SWT," kata KH Hasyim Ashari.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Wiyarto mengatakan pula bahwasanya Indonesia sebagai negara Islam terbesar dan Islam yang paling demokratis, memiliki kesopanan dan kesantunan yang telah tersohor di dunia.
"Tetap jaga persatuan bangsa dan jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat menghancurkannya," tegasnya.
"Insya Allah dengan semangat kebangsaan yang telah disampaikan para Kyai tadi, kedepan kita bergandengan tangan untuk bersilahturahmi menjaga NKRI dan Ukhuwah Islamiyah. Itulah aspek tujuan kami, khususnya dari TNI," pungkas Mayjen TNI Wiyarto.
Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad antara lain dihadiri oleh Kapusbintal TNI Laksma TNI Daradjat Hidajat, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi, KH. Salahudin Wahid, Kyai Sholeh Qosim, Kyai Maimun Zubair, Kyai Anwar Mansur dan Habib Sholeh Al Jufri serta ribuan santri dan santriwati se-Indonesia.
Baca juga:
Quraish Shihab: Hijrah bukan untuk berperang apalagi membunuh sesama
Khofifah sebut paham ateis meningkat di sejumlah negara Islam
Mahfud MD: Dakwah santri dulu sampai sekarang mengindonesiakan Islam
Mengenang sengitnya Pertempuran Karbala yang tewaskan cucu Muhammad
Ponpes Ngruki, menepis stigma radikal dengan prestasi
Menciptakan generasi unggul dari pondok pesantren