Tukang Antar Air Galon di Makassar Tewas Dibunuh Pelanggan yang Kesal
Kejadian naas dialami Marcel, (24), tukang antar air galon di Makassar. Dia tewas bersimbah darah di depan rumah warga di jl Daeng Tata 1, Lorong 3, Kelurahan Bonto Duri, Kecamatan Tamalate, Senin, (14/9).
Kejadian naas dialami Marcel, (24), tukang antar air galon di Makassar. Dia tewas bersimbah darah di depan rumah warga di jl Daeng Tata 1, Lorong 3, Kelurahan Bonto Duri, Kecamatan Tamalate, Senin, (14/9).
Anggota Polsek Tamalate yang datang ke TKP meminta keterangan sejumlah warga dan rekan korban sesama pengantar air galon. Yanti yang menggendong anak balitanya, istri dari korban Marcel tampak histeris.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
Amiruddin, (30), salah seorang warga mengatakan, dirinya sementara tidur di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara seperti orang lari dan tong sampah ditabrak.
"Saat saya keluar, lihat ada orang tertelungkup di depan pagar. Saya kemudian panggil warga. Sempat terlihat masih seperti mati-mati ayam lalu tidak bergerak lagi," kata Amiruddin.
Kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wita. Tidak sampai satu jam, bahkan jenazah belum diangkut mobil ambulans, pelakunya berhasil ditemukan dan ditangkap atas nama Syamsul Bahri, (40), warga jl Bonto Duri 6, Lorong 8.
Dia diamankan di rumahnya yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi jenazah korban tergeletak.
Kanit Reskrim Polsek Tamalate, AKP Ramli Jufri yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, atas kesigapan anggota menanggapi informasi yang dikumpulkan, didukung petunjuk CCTV yang ada di sekitar lokasi, jejak pelaku langsung di temukan. Dan terlihat ada motor korban di rumah pelaku.
"Anggota langsung menemui pelaku dan yang bersangkutan mengaku dia yang membunuh korban. Motifnya karena dendam lantaran 4 hari tidak diantarkan air galon. Pelaku berinisial SB, dia pesan galon untuk dijual lagi. Saat korban datang, langsung ditusuk badik bagian punggung tembus jantung," kata AKP Ramli Jufri.
Setelah ditikam, korban Marcel langsung lari dan roboh di depan rumah warga. Tikaman yang menembus jantung membuat korban kehabisan darah dan meninggal di tempat.
(mdk/bal)