Tukang Pijat di Deli Serdang Dibunuh Gara-Gara Pijatan Terlalu Kuat
Pembunuhan karena persoalan sepele terjadi di Kutalimbaru, Deli Serdang. Seorang pemuda tega membunuh tukang kusuk atau tukang pijat hanya karena pijatannya terlalu kuat.
Pembunuhan karena persoalan sepele terjadi di Kutalimbaru, Deli Serdang. Seorang pemuda tega membunuh tukang kusuk atau tukang pijat hanya karena pijatannya terlalu kuat.
Pembunuhan itu dilakukan Gio Ardinata Gurusinga (18), warga Dusun VII Tanjung Pama, Desa Namorambe Julu, Kutalimbaru. Dia menghabisi tukang pijat yang juga tetangganya, Arma (56), menggunakan alu.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Perempuan itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Rabu (19/6). Jasadnya pertama kali ditemukan Ulani Br Sembiring yang datang membawa anaknya untuk dipijat. Perempuan itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada kepala dusun setempat dan diteruskan ke polisi.
"Kita mendapat informasi dari kepala dusun dan menurunkan anggota ke lokasi. Saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kaku terlentang," kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Bitler Sitanggang, Kamis (20/6).
Petugas mendapati luka robek di dagu Arma. Di samping tubuhnya ditemukan ember hitam berisi alu. Pada kayu untuk menumbuk beras atau sayur itu terdapat bercak darah. "Kami menduga kayu itu yang digunakan untuk memukul korban," jelas Bitler.
Penyelidikan pun dilakukan untuk mengungkap kasus pembunuhan itu. Petugas juga mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri. Usaha petugas tidak sia-sia. Sekitar 12 jam berselang, Gio diserahkan keluarganya.
"Sekitar pukul 19.00 WIB, kepala dusun menghubungi kita agar menjemput pelaku. Tersangka kemudian kita boyong ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Bitler.
Sejumlah barang bukti turut diamankan. Selain kayu alu yang digunakan untuk memukul korban, mereka juga membawa baju, celana dan sepatu Gio.
Dari hasil pemeriksaan, Bitler mengatakan, motif Gio membunuh Arma adalah masalah sepele.
"Jadi tersangka saat itu lagi kusuk (pijat). Kata dia karena kekuatan dikusuk korban, dia terus ngamuk dia seketika refleks dipukulnya korban. Terus dibunuhnya korban pakai alu," pungkas Bitler.
Baca juga:
Usai Dibius, Jamal Khashoggi Dibekap Plastik Hingga Tewas Lemas
Sebelum Bunuh Karyawati Bank, Pelaku Mau Ikat Tangan Istri Karena Kesal
Motif Pasutri Bunuh Karyawati Bank Syariah Gara-gara Duit Rp200.000
Pasutri Pembunuh Karyawati Bank Syariah Mandiri Dibekuk di Medan
Bagian Tubuh Korban Mutilasi Sempat Hendak Dibuang di Luar Pasar Besar
Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang Jalani 38 Adegan Rekonstruksi