Ucapan Gubernur Kaltim buktikan Tim 11 'berkuasa' di Kukar
Awang tegas terhadap keberadaan tim 11 di Pemkab Kukar. Dia mengingatkan tak boleh ada struktur lain dalam lingkup pemerintahan kecuali pejabat resmi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melihat ada dugaan keterlibatan 'tim khusus' dalam kasus suap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif, Rita Widyasari. KPK menyebutkan tim tersebut bernama Tim 11 yang dikomandoi oleh Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin. Sang komandan Tim 11 juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Rita dan seorang lainnya.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, Rita Widyasari dinonaktifkan dari jabatannya dan digantikan oleh wakilnya, Edi Damansyah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara. Penunjukan Edi sebagai Plt dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak pada Selasa (10/10).
Ditemui usai prosesi tersebut, Awang tegas terhadap keberadaan tim 11 di Pemkab Kukar. Dia mengingatkan tak boleh ada struktur lain dalam lingkup pemerintahan kecuali pejabat resmi. Dia mengatakan tak boleh ada 'orang lain' yang ikut mengatur jalannya roda pemerintahan.
"Kita di pemerintahan, tidak mengenal tim di luar struktur yang ada. Kalau di Kukar selama ini dikenal ada tim 11, saya nyatakan itu Pak Edi (Plt Bupati Kukar Edi Damansyah) harus berani menolaknya," kata Awang di kantornya, Selasa (10/10).
"Jangan biarkan mereka ikut serta dalam pengaturan jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan di Kukar. Tegas saya nyatakan itu."
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Siapa yang menemani Kartika Putri berobat ke Singapura? Dalam perjalanan pengobatan ke Singapura, Kartika tidak sendirian. Anak bungsunya turut serta, menunjukkan kepedulian seorang ibu yang tetap memberikan ASI meskipun sedang dalam kondisi sakit.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Kridhajati? Jika memperhatikan gerakannya, tarian ini menggambarkan proses kinerja kerajinan ukir mulai dari pencarian kayu di hutan, menggambar objek di kayu, menatah, hingga diplitur dengan warna-warni yang memukau.
-
Siapa Ki Ageng Tirta? Menurut mitologi masyarakat setempat, ia punya karomah yang luar biasa, yaitu merubah wilayah yang dulunya kering kerontang jadi berlimpah air.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Edi terima tugas sebagai Plt Bupati Kukar ©2017 merdeka.com/nur aditya
Awang perlu mengingatkan hal ini. Sebab, Edi merupakan pendamping Rita di Pemkab Kukar. Dia lantas berharap agar Edi tak mengikuti jejak Rita yang ditangkap oleh KPK atas kasus dugaan gratifikasi tersebut.
"Pak Edi kan selama ini mendampingi Bu Rita. Laksanakan semua tugas, berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku. Jangan menyimpang, jangan melanggar," tegas Awang.
Sementara itu, Rita mengaku tidak mengetahui soal tim 11 yang dimaksud KPK. Rita justru melempar guyonan saat ditanya oleh wartawan. Dia menyebut tim 11 yang dimaksud adalah tim sepak bola kebanggaan Kutai Kartanegara, Mitra Kukar.
"Saya enggak ngerti mana yang namanya tim 11, saya cuma ada kesebelasan yang namanya Mitra Kukar," katanya sambil tertawa.
Rita Widyasari menjadi orang pertama yang menghuni tahanan baru milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka atas dugaan kasus penerimaan gratifikasi.
Ada dua kasus yang membuat Rita menjadi tersangka dengan nilai gratifikasi dan suap mencapai Rp 12 miliar lebih. Selain Rita, Direktur Utama PT Sawit Golden Prima, Hery Susanto Gun (HSG) dan PT Media Bangun Bersama, KHR (Khairudin) juga ditetapkan sebagai tersangka dari pihak pemberi.
Baca juga:
Diperiksa penyidik, Bupati Rita malah puji rutan baru KPK
Rita Widyasari ditahan KPK, Edi Damansyah jadi Plt Bupati Kukar
Gubernur Kaltim minta Plt Bupati berani tolak peran Tim 11 di Pemkab Kukar
Bupati Kukar Rita Widyasari umbar senyum usai diperiksa KPK
Batal ajukan praperadilan, Bupati nonaktif Kukar Rita Widyasari fokus pokok perkara