Ulama prihatin banyak pasangan kumpul kebo
Abdullah berharap dengan ada sanksi hukum, maka tak ada lagi orang yang mau hidup serumah tanpa ikatan pernikahan.
Gaya hidup free sex atau kumpul kebo berkembang pesat, dampaknya semakin banyak masalah hamil di luar nikah hingga berujung menggugurkan jabang bayi. Hal itu membuat Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara Abdullah Syah prihatin, karena rakyat Indonesia masih menganut adat ketimuran.
"Jika dari praktik kumpul kebo itu melahirkan anak, bagaimana status hukum dari anak tersebut karena kedua orang tuanya tidak menikah dan diatur dalam UU Perkawinan," ujar Abdullah seperti dilansir Antara di Medan, Jumat (29/3).
Menurut Guru Besar Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara ini, pelaku kumpul kebo harus dihukum berat untuk menimbulkan efek jera. "Sehingga pelaku perbuatan yang tercela dan sangat memalukan itu diharapkan bisa menjadi jera dan tidak mengulangi lagi kesalahan tersebut," kata Abdullah.
Dia mengatakan kumpul kebo bukan hanya dilarang Undang-undang, tetapi melanggar ketentuan Islam. Abdullah mendukung perkara kumpul kebo masuk Rancangan Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mempidanakan pelakunya.
"Perbuatan kumpul kebo itu, juga meresahkan masyarakat, dan harus dilarang dan tidak dibenarkan tinggal di suatu daerah," ujarnya.
Abdullah berharap dengan ada sanksi hukum, maka tak ada lagi orang yang mau hidup serumah tanpa ikatan pernikahan. Dia menegaskan, pemerintah dan masyarakat ikut bertanggung jawab dalam menyadarkan pelaku kumpul kebo, praktik seksual menyimpang dan zina.
Pasal 485 Rancangan KUHP menyebutkan orang yang hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan sah bisa dipenjara paling lama 1 tahun atau denda Rp 30 juta.
Baca juga:
Polisi temukan satu lagi korban Wakepsek cabul
'Pemerkosa itu harus dianggap pembunuh'
Marak kejahatan seks, fenomena sosial mengerikan
Marak kejahatan seks simbol kepenatan kaum jelata
Termarjinalkan, rawan jadi korban pencabulan lewat Facebook
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.