UN dibatalkan, Komisi X Harap Kemendikbud Segera Keluarkan Juknis
Dia pun mengharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mengeluarkan petunjuk teknis (juknis). Dengan demikian, tidak malah menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional tahun ini. Hal ini guna mencegah persebaran virus Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah tersebut.
"Saat ini prioritas kita semua adalah keselamatan masyarakat, terutama anak-anak kita. Jika UN tetap dilaksanakan, potensi penyebarannya besar sekali karena akan banyak orang berkumpul," kata dia, kepada wartawan, Selasa (24/3).
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang akan dipertandingkan dalam turnamen BDMNTN-XL di Jakarta? Beberapa atlet bulutangkis ternama seperti Viktor Axelsen, Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ratchanok Intanon akan berkompetisi dalam turnamen bulutangkis yang diadakan di Jakarta dalam waktu dekat.
Hetifah menambahkan, evaluasi dan penentuan kelulusan siswa dapat dilakukan dengan cara-cara lainnya. "Ada beberapa opsi, antara lain ujian tertulis secara online, proyek akhir tahun, nilai rapot sebelumnya, dan lain-lain. Hal ini sebaiknya diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk memilih opsi yang paling sesuai dengan keadaan siswanya," paparnya.
Dia pun mengharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mengeluarkan petunjuk teknis (juknis). Dengan demikian, tidak malah menimbulkan kebingungan di masyarakat.
"Sudah banyak pertanyaan yang masuk ke saya terkait pembatalan UN ini. Saya harap Kemendikbud segera menerbitkan juknis agar tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut di masyarakat," tegasnya.
Wakil ketua umum Partai Golkar ini pun menyarankan, sebaiknya Kemendikbud mempertimbangkan masukan masyarakat dalam penyusunan juknis ini.
"Masukan publik sangat diperlukan agar penilaian dapat berlangsung baik dan adil. Masyarakat dan sekolah yang lebih paham praktek nya, input-inputnya harus diakomodir," jelas dia.
Dia pun mendukung realokasi anggaran terkait penanggulangan virus Covid-19. Beberapa anggaran yang direalokasikan antara lain adalah untuk optimalisasi Perguruan Tinggi Kesehatan dan Rumah Sakit Pendidikan dalam menangani corona, program pencegahan penyebaran di sekolah, serta persiapan relawan penanganan Covid-19 yang berasal dari mahasiswa.
"Dalam kondisi wabah ini seluruh pihak harus bekerjasama menanganinya, tidak boleh egosektoral. Tidak mungkin jika hanya Kementerian Kesehatan saja yang menangani, anggarannya pun tidak akan cukup. Oleh karena itu kita sangat dukung Kemendikbud yang mau berperan aktif dalam penanganan wabah ini, bukan hanya secara anggaran tapi juga program-program," papar dia.
Dia berharap, seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan dapat mengambil perannya dalam mengatasi wabah ini. Misalnya para rektor dan dekan fakultas kesehatan dapat mengoptimalkan rumah sakitnya sebagai ruang isolasi.
"Juga sumber daya manusianya untuk melakukan pengetesan dan penanganan. Mahasiswanya dapat menjadi relawan yang melaksanakan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat. Di sini Kemendikbud dapat menjadi konduktor yang memimpin semua stakeholder ini agar selaras," ujarnya.
"Inti dari pendidikan adalah membangun masyarakat yang dapat berperan aktif mengatasi berbagai macam persoalan bangsa. Bukan hanya yang pandai menghafal teori di kelas. Ini adalah salah satu momen dimana bangsa sedang membutuhkan, mari kita semua turun tangan dengan kapasitas masing-masing," tandasnya.
(mdk/eko)