Urus paspor belum punya e-KTP, ibu ini dibentak petugas Imigrasi
Urus paspor belum punya e-KTP, ibu ini dibentak petugas Imigrasi. Kepala Divisi Imigrasi Kantor Kemenkum HAM Jawa Timur, Lucky Agung Binarto mengaku, telah memanggil petugas Imigrasi yang dimaksud ibu muda itu. Dia mengakui kesalahannya yang tidak melakukan pelayan publik dengan baik sesuai amanat dan arahan pimpinan.
Jagad dunia maya dihebohkan dengan postingan Stella Steven, seorang ibu muda warga Sidoarjo, Jawa Timur. Stella mengeluhkan layanan di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Surabaya melalui akun Facebook yang dia posting pada 6 April lalu.
Ibu muda bernama asli Stella Valencia itu komplain karena izin pengurusan paspornya ditolak petugas imigrasi dengan alasan KTP-nya belum e-KTP. Curhat Stella di FB menjadi viral, sebab petugas yang melayaninya berbicara sangat arogan atas kekeliruan kartu identitas Stella.
Keluhan Stella ini langsung direspon oleh pihak keimigrasian. Kepala Divisi Imigrasi Kantor Kemenkum HAM Jawa Timur, Lucky Agung Binarto mengaku, telah memanggil petugas Imigrasi yang dimaksud Stella.
"Terkait langkah-langkah dalam penanganan komplain terhadap pelayanan paspor pada Kanim (kantor imigrasi) Tanjung Perak, pertama, melalui Kakanim, kami memanggil saudara Irwan ke kantor wilayah dan yang bersangkutan datang dengan didampingi atasannya, Kasi Infokim, saudara Arief," terang Lucky, Jumat (7/4).
Dari pemanggilan tersebut, lanjut Lucky, yang bersangkutan menceritakan kronologis kejadian. Serta mengakui kesalahannya yang tidak melakukan pelayan publik dengan baik sesuai amanat dan arahan pimpinan, yaitu kepala divisi yang berulang-ulang telah disampaikan.
"Kami seketika menghubungi pelapor saudara Stella dan suami, saudara Steven untuk meminta maaf sembari memberikan bantuan penerbitan paspor yang bersangkutan untuk sesegera mungkin, dan yang bersangkutan beserta suami dapat memaafkan, serta memahami permasalahan dan berjanji menulis dalam akun Facebook-nya bahwa masalah telah clear," harapnya.
Lucky juga berjanji akan mengevaluasi kinerja dan pelayanan di kantor imigrasi agar kejadian serupa tidak terulang. "Divisi akan mengevaluasi pelayanan Kanim Tanjung Perak berikut SDM nya," jelas Lucky.
Berikut ini curhat Stella soal buruknya pelayanan Imigrasi Kelas I Tanjung Perak:
"........Pada saat saya sudah di hadapan petugas imigrasi LOKET 1 saya kehilangan KTP asli saya (sehingga saya panik buka2 tas di depan petugas tsb.. bgtu juga dengan suami saya juga bongkar2 tas dia takutnya saya titipkan KTP saya ke dia) kemudian dgn tiba2 berkas saya DILEMPAR di depan saya dan suami saya. Dan PETUGAS tersebut dengan AROGANnya bilang "Anda berdua masih berminat untuk bikin pasport tidak?! (Nada tinggi) kok malah asyik sendiri?! Klo tdk niat silahkan pulang! (Nada tinggi dengan menyindir+muka nyinyir)
Dalam hati saya kaget dan tersinggung.. kok bisa petugas imigrasi arogan dan kurang ajar gini? Pdhl saya dan suami berusaha sesopan mungkin.. kemudian petugas tersebut tidak mau melanjutkan memproses data anak saya. Saya tahu kalo PETUGAS IMIGRASI tersebut model orang yg GILA HORMAT sehingga saya melihat anak saya yg sudah kelelahan dan lapar saya memustuskan mengalah terhadap PETUGAS AROGAN tersebut dan saya berkata "baik Pak saya minta maaf ya, silahkan dilanjutkan" baru setelah saya berkata demikian PETUGAS AROGAN tsb mau kembali memeriksa berkas anak saya.
TIDAK CUKUP SAMPAI DISITU KESOMBONGAN PETUGAS IMIGRASI TANJUNG PERAK LOKET 1 pada tgl 6 April 2017
Setelah KTP saya ketemu dan saya berikan ke PETUGAS AROGAN tsb, trnyata KTP saya ditolak dengan alasan belum E-KTP.
PERTANYAAN saya:
Kalo memang KTP saya tdk bisa, kenapa di FRONT DESK saat pagi hari tadi tidak di beritahu? Kok skg saya sudah antri dari jam 4 pagi sampai jam 2 siang dan ditolak!!! Apalagi yg nolak itu tdk mau memberikan penjelasan dengan baik dan pasang tampang meremehkan malah bilang ke petugas rekan sebelah dia "Pak gimana nih.. Kamu aja yg jelasin ke mereka saya ga mau" (ini lah contoh petugas pelayan masyarakat di Indonesia, SDM rendahan bgini masih dipakai aja, melayani masyarakat sudah menjadi tugas mereka bukan? Kalo memang tdk mampu bekerja dengan baik dan TIDAK PUNYA ETIKA lebih baik jadi pekerja kasaran saja)
Saya ini seorang Ibu...melihat anak saya yg belum makan dari pagi (cuma minum susu saja krna anak saya blum bs makan di kantin imigrasi) dengan tidak bisa menahan rasa emosi dan kecewa saya, air mata saya menetes. Perasaan KECEWA saya tdk terbendung lagi..
DAN PUNCAKNYA PETUGAS IMIGRASI AROGAN TERSEBUT berkata
"IBU INI PINTAR YA ACTING'nya"
Saya mendengar itu lgs tdk bisa membendung EMOSI saya.. saya bilang "SAYA TIDAK MASALAH APABILA SAYA YG DILONTANG LANTUNGKAN SEBEGINI LAMA HANYA UNTUK URUS PASPORT, TAPI SAYA INI NGURUS PUNYA ANAK SAYA KASIHAN ANAK SAYA!!!"
Baca juga:
Imigran Nepal 'dipalak' USD 12.000 untuk diselundupkan ke Australia
Konglomerat China berebut izin tinggal di AS
Imigrasi Depok sebut deposito Rp 25 juta tak efektif lindungi WNI
Tiga bulan, Imigrasi Bandara Soekarno Hatta amankan 192 WNA ilegal
Masuk tanpa visa khusus, 2 jurnalis Prancis ditangkap imigrasi
Tak satu suara soal pembuatan paspor harus punya tabungan Rp 25 juta
Nusron klaim syarat Rp 25 juta untuk paspor tak batal, Jokowi setuju
-
Dimana tujuan utama migrasi di Indonesia? Di Indonesia, pada masa Orde Baru, pemerintah melakukan program transmigrasi dari Pulau Jawa ke luar pulau seperti Kalimantan, Sumaera, dan Papua. Ini dilakukan dalam rangka untuk menyebarkan penduduk yang banyak berpusat di Pulau Jawa.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana Petugas Imigrasi tersebut meninggal? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
-
Kenapa Petugas Imigrasi tersebut didorong? Berdasarkan hasil olah TKP, dengan menggunakan metode Sciencetif Crime Investigation (CSI) mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan tersangka membunuh TS dengan cara mendorongnya dari balkon apartemen.
-
Di mana Petugas Imigrasi itu didorong? "Ada di tempat jemuran di balkon itu tertekan ke bawah dan di balkon ada darah dan DNA dari pelaku.
-
Kapan Hari Bhakti Imigrasi dirayakan? Hari Bhakti Imigrasi diperingati setiap 26 Januari.