Usai Banjir, Sungai Karang Mumus Samarinda Dikeruk
Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkot Samarinda mulai menata bantaran dan pendangkalan parah Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda. Pendangkalan sungai itu disinyalir jadi salah satu sebab banjir besar dua pekan di Samarinda, mulai 9 Juni 2019.
Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkot Samarinda mulai menata bantaran dan pendangkalan parah Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda. Pendangkalan sungai itu disinyalir jadi salah satu sebab banjir besar dua pekan di Samarinda, mulai 9 Juni 2019.
Pengerjaan pengerukan melibatkan TNI menggunakan APBD Kaltim Rp 1,9 miliar. Tahap awal, pengerukan dilakukan di sepanjang 1,2 kilometer dari 8,5 kilometer panjang alur SKM.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Kita kerjasamakan libatkan TNI karena ini sifatnya darurat, tidak dilakukan tender lebih dulu. KPK memperbolehkan. Kalau tidak izinkan, mana berani kita lakukan proyek ini," kata Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di lokasi kegiatan Jalan Dr Soetomo Gang Nibung, Senin (15/7).
Isran menepis keterlibatan TNI untuk menekan potensi konflik sosial. "Jangan dianggap seolah-olah pressure kepada masyarakat. Ini seterusnya kita kerjasamakan dengan TNI dan Polri," ujar Isran.
"Lihat saja kondisinya (pendangkalan sungai), dan pengerukan ini bukan satu-satunya solusi mengatasi banjir. Tapi ini sebagian kecil. Saya akan ikuti, dan terus perkembangannya," tegas Isran.
Namun demikian, lanjut Isran, Pemprov juga tetap meminta pusat membiayai normalisasi SKM. "Normalisasi ini agar jadi program strategis nasional. Supaya semua ditanggung pusat, meski pelaksanaan di daerah kita. Biayanya sekitar Rp 8 triliun sampai Rp 10 triliun. Karena itu harus komprehensif," ungkap Isran.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menerangkan, sementara dalam kegiatan pengerukan yang bersifat darurat itu, melibatkan 60 personel TNI.
"Termasuk alat berat. Target 1,5 bulan selesai untuk 1,2 kilometer untuk tahap awal sementara ini. Untuk meminimalisir konflik sosial, kita hindari itu, dan kita sosialisasikan terus bersama Pemda, dibantu Korem 091 ASN, termasuk Kepolisian. Setidaknya mereka paham dengan kegiatan ini, soal banjir 10 tahunan ini," terang Subiyanto.
Seperti diketahui, banjir 2 pekan sempat merendam ribuan rumah di 13 kelurahan dan 3 kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang dan Samarinda Ulu. Tidak kurang 56 ribu jiwa jadi korban terdampak banjir sejak 9 Juni 2019. Bahkan ikut melumpuhkan sebagian kawasan bisnis.
Baca juga:
Diterjang Banjir 2 Pekan, Pemkot Samarinda Bakal Relokasi 328 Rumah di Bantaran SKM
Masa Tanggap Darurat Banjir di Samarinda Diperpanjang 3 Hari
Pemprov Kaltim Tuding Aktivitas Tambang Batu Bara Turut Sebabkan Banjir Samarinda
Sungai Karang Mumus Meluap, Ratusan Rumah di Samarinda Kembali Kebanjiran
Suara Hati Warga Samarinda usai Dilanda Bencana Banjir
Hampir 2 Pekan, Banjir di Samarinda Tidak Kunjung Surut