Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
- Bencana Puting Beliung Melanda Tiga Desa di Demak
- Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
- TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
- Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Jajaran TNI AL dan Polri meminta maaf kepada masyarakat atas bentrok yang terjadi antara kedua belah pihak di Sorong, Papua Barat, Minggu (14/4).
Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah Kapolda Polda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Hersan bertemu pasca-bentrok.
"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar kepada Antara di Jakarta, Senin (15/4).
Saat ini, pihak TNI AL dan Polda Papua Barat sedang melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab terjadinya bentrok antara kedua kelompok itu.
Pihaknya juga memastikan akan menindak tegas personel yang terbukti sebagai provokator dari bentrok antara anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat tersebut.
Dengan adanya upaya investigasi dan pemberian sanksi tegas ini, Gumilar berharap kejadian bentrok serupa tidak akan terulang lagi sehingga hubungan antara TNI dan Polri tetap harmonis.
Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.
Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat. Akibatnya, sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.
Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idulfitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.