Usai ditodong dan dibius, Erik dibuang ke gerobak sampah
Begitu dibekap hingga tidak sadarkan diri, korban dibuang di gerobak sampah, tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban baru sadar, setelah salah seorang warga hendak membuang sampah di gerobak, melihatnya.
Erik Iryanto (18), warga Bulak Banteng Wetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban penodongan dan juga begal motor di dekat pintu Tol Jembatan Suramadu, Surabaya. Bahkan saudara wartawan Kantor Berita LKBN Antara itu juga sempat disekap oleh pelaku.
Insiden itu terjadi, Jumat (29/12) petang kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Berawal saat korban hendak pulang ke rumah Jalan Bulak Banteng Wetan, tiba-tiba di Jalan Dukuh Bulak Banteng, dihentikan dua pengendara, dengan empat orang tidak dikenalnya. Di antara pelaku mengeluarkan senjata tajam, menodong korban.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
"Setelah ditodong, saudara saya itu (Erik Iryanto) juga dibekap mulutnya dengan kain sampai tidak sadarkan diri. Kemungkinan kain itu ada obat bius," kata Fiqih Arfani saudara korban kepada merdeka.com, Sabtu (30/12).
Begitu dibekap hingga tidak sadarkan diri, korban dibuang di gerobak sampah, tidak jauh dari lokasi kejadian. Korban baru sadar, setelah salah seorang warga hendak membuang sampah di gerobak, melihatnya.
"Begitu sadar, dia (Erik Iryanto) sudah berada di gerobak, melihat motornya Honda Beat dengan nomor polisi L 6162 QQ warna putih dan handphone yang disimpan di sakunya hilang," ujar Fiqih.
Dalam motor itu sendiri, dia mengungkapkan, terdapat surat kendaraan atas nama A. Fandir Ismail paman korban, SIM A dan C dengan nama Munawir Sarjali tidak lain kakak kandung korban. Atas kejadian itu, Fiqih mengantarkan saudaranya ke kantor polisi, untuk membuat laporan.
"Tapi, karena kendaraannya itu kredit, saya diminta untuk melengkapi surat pengantar dari pihak dealer. Rencananya, pagi ini saya sama saudara itu pihak leasing untuk minta lembaran surat untuk pengantar, setelah itu baru membuat laporan ke kantor polisi," tutupnya.
Baca juga:
Tembak mati tiga pentolan begal Medan, polisi kejar pelaku lain meski ke ujung dunia
Waspada modus rampok motor pura-pura jadi korban tabrakan di Narogong
Kapolri: Ada begal, viral, Kapolres saya copot!
Polisi tangkap salah satu pembegal kontraktor pabrik kertas di Riau
Diancam samurai, kontraktor pabrik kertas di Riau pasrah dibegal