Usai hadiri resepsi, pelajar berinisial DS tewas dikeroyok di Kalayang
Kepada polisi, tersangka R mengaku hanya melakukan pemukulan ke badan korban bukan di bagian kepala korban tewas. Diduga, yang melakukan pemukulan kepala korban merupakan teman R lainnya.
Polisi menangkap seorang pemuda inisial R (20), diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan terhadap pelajar di Jalan Poros Dusun Lobuh Pendek Kelurahan Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Korban adalah DS (17) pelajar kelas III SMK di Kelayang, domisili di Desa Pasir Putih.
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) petugas mengamankan 5 orang. Namun, yang diduga terlibat baru satu, yakni inisial R. Sedangkan empat orang lainnya dilepas karena belum terbukti," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari kepada merdeka.com Selasa (3/10).
Kepada polisi, tersangka R mengaku hanya melakukan pemukulan ke badan korban bukan di bagian kepala korban tewas. Diduga, yang melakukan pemukulan kepala korban merupakan teman R lainnya.
"Menurut R, yang melakukan pemukulan di bagian kepala korban adalah bukan dia tapi temannya yang lain," ucap Arif.
Meski demikian, R tetap terlibat pengeroyokan terhadap korban hingga meninggal dunia. Polisi pun melakukan penahanan terhadap R dan melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.
"Tersangka R sudah ditahan, sedangkan tersangka lainnya masih diburu. Belum diketahui secara pasti jumlah pelaku pengeroyokan," kata Arif.
Peristiwa pengeroyokan berujung kematian itu terjadi pada Minggu (1/10) sekira pukul 01.00 Wib.
Awalnya, korban bersama temannya Sugiarto alias Sugi (23), warga Paku II Desa Pasir Putih Kecamatan Kelayang pergi ke pesta pernikahan teman mereka pada Sabtu (30/9) malam sekitar pukul 20.00 Wib.
Pesta itu di Desa Pasir Beringin Kecamatan Kelayang.
Setelah sekitar lebih tiga jam Sugi dan korban di tempat acara pesta pernikahan korban, keduanya pun beranjak pulang karena sudah larut malam. Namun saat melintas tiba-tiba di jalan poros Dusun Lobuh Pendek Kelurahan Simpang Kelayang, keduanya diberhentikan sekelompok pemuda yang tidak mereka kenal.
Sugi melihat sepeda motor korban rusak di lokasi tersebut, kemudian sekelompok pemuda itu mendatangi korban dan menyerang korban secara membabi buta. Para pelaku memukul korban sampai mengeluarkan darah di bagian kepala korban. Sedangkan Sugi tidak berani melerai karena kalah jumlah.
Kemudian para pelaku langsung pergi meninggalkan korban dalam kondisi babak belur dan berlumuran darah. Selanjutnya Sugi menghubungi temannya dan membawa korban ke Puskesmas Sei Lala Kecamatan Seilala. Namun, karena keadaan luka korban sangat parah, perawat merujuknya ke RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba.
Sayang, nyawa korban tidak dapat ditolong saat tiba di RSUD. Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 Wib, karena mengalami pendarahan di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.