Usai Lebaran, pemudik berburu oleh-oleh & makanan tradisional khas Gunungkidul
Sidun menambahkan cake mokaf yang dijualnya di dalam setiap kemasannya dipakai untuk memperkenalkan kawasan wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Seperti cake mokaf berjenis cake dark yang dalam kemasannya dipasang foto Goa Pindul.
Pulang ke kampung halaman selain dimanfaatkan oleh pemudik untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara juga digunakan untuk nostalgia mengenang masa lalu. Salah satu cara bernostalgia dan membangkitkan kenangan masa lalu adalah berburu jajanan tradisional hingga menyinggahi warung makan khas di daerah asal.
Jati Nugraha, warga Nglipar, Gunungkidul yang saat ini berdomisili di Jakarta mengaku sengaja mencari jajanan dan panganan tradisional seperti thiwul, gethuk dan gebleg. Jajanan dan panganan tradisional ini rencananya akan dibawanya ke ibu kota untuk dibagikan ke rekan kerjanya maupun disajikan di rumah untuk para tamu yang berkunjung.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Dulu waktu kecil sering makan jajan pasar seperti thiwul dan gethuk. Makanya sengaja beli thiwul dan gethuk. Selain untuk nostalgia masa kecil sama saudara-saudara juga rencananya mau saya bawa ke rumah di Jakarta. Mau saya bagikan ke teman-teman kerja. Biar pada tahu rasanya gethuk sama thiwul," ujar Jati, Selasa (20/6).
Senada dengan Jati, Kuncoro Wahid warga Semanu, Gunungkidul yang saat ini berdomisili di Depok juga berburu makanan dan jajan tradisional. Makanan dan jajan tradisional masuk ke dalam daftar belanjaan yang akan dibawanya pulang ke Depok.
"Ini beli thiwul sama bakpia. Rencananya mau beli belalang goreng sama ungkrung ulat jati. Tapi ternyata belalang sama ungkrung ulat jatinya sedang tidak musim. Jadinya susah nyarinya. Akhirnya beli thiwul sama bakpia saja," ungkap Kuncoro.
Selain jajanan tradisional macam thiwul dan gethuk, pemilik toko oleh-oleh Sinori yang berada di Playen, Gunungkidul, Sidun Tri Endarto mengatakan salah satu jajanan yang ramai dibeli adalah cake berbahan tepung mokaf. Tepung mokaf sendiri dibuat dari bahan singkong.
"Cake mokaf yang dijual ada 4 varian rasa, yaitu cake coral reef, cake dark, cake green forest, serta cake violet sunset. Setiap varian rasa ini dikemas dengan penggambaran berbagai tempat-tempat wisata alam yang ada di Gunungkidul," terang Sidun.
Sidun menambahkan cake mokaf yang dijualnya di dalam setiap kemasannya dipakai untuk memperkenalkan kawasan wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Seperti cake mokaf berjenis cake dark yang dalam kemasannya dipasang foto Goa Pindul.
"Sementara dua lainnya Cake Green Forest mewakili wisata alam gunung dan hutan, dan Cake Violet Sunset merefleksikan spot-spot sunset menarik. Cake tepung mokaf ini dijual dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu. Bisa tahan empat hari dan jika dimasukkan ke kulkas bisa kuat sampai tujuh hari," tutup Sidun.
Baca juga:
Libur panjang, wisata Goa Pindul dipadati 8.000 pengunjung
Libur Lebaran, Gunung Kidul diserbu 350 ribu wisatawan
Menikmati keindahan alam Pantai Kukup yang eksotis
Menguji adrenalin dengan naik gondola di atas laut Gunungkidul
Kisah nelayan pencari lobster seberangi laut dengan kereta gantung
Potret kehidupan nelayan tradisional di Pantai Baron