Usai memerkosa, Rudi gorok siswi SMP di Deli Serdang
Polisi masih memburu Rudi. Pencarian dilakukan hingga ke sejumlah desa di Kecamatan Sibolangit. Sejauh ini, polisi baru menemukan becak bermotor tersangka.
Seorang pria, Rudi Guru Singa (30), kini jadi buruan polisi. Dia dicari karena diduga memerkosa dan menggorok seorang remaja perempuan berusia 13 tahun di Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut
Rudi diduga memerkosa dan melakukan penganiayaan berat terhadap, KS (13), pelajar kelas 1 SMP yang tinggal di Desa Sugau, Pancur Batu, Deli Serdang.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Bagaimana kebiasaan memanjakan anak dapat membuat mereka sulit menghadapi penolakan dan kegagalan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Bagaimana cara orang tua menghindari kesalahan meremehkan perasaan anak remaja? Sebaliknya, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan dukungan. Bertanyalah tentang bagaimana perasaan mereka dan bantu menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi.
-
Apa keputusan pengadilan terkait asuh anak? Hari ini, pengadilan memutuskan bahwa Sarwendah berhak atas asuh ketiga anaknya.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Mengapa memanjakan anak secara berlebihan berdampak buruk terhadap kemandirian mereka? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
"Penganiayaan berat itu terjadi pada Selasa (31/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Dugaan diperkosa lalu digorok, dikira pelaku (korban) tewas, ditinggal. Korban masih dirawat intensif di salah satu rumah sakit," kata Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, Rabu (1/8).
Peristiwa ini terungkap setelah KS yang terluka meminta tolong kepada warga yang melintas di Jalan Suka Dame, antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang, Kutalimbaru. Korban akhirnya ditemukan warga bernama Tia.
KS yang terluka langsung dilarikan ke Puskesmas Pancur Batu. Karena lukanya parah, dia dirujuk ke rumah sakit. "Korban mengalami luka menganga di leher diduga karena digorok," lanjut Martualesi.
Polisi langsung menyelidiki kasus itu. Mereka memintai keterangan dari saksi-saksi. Dari penyelidikan diketahui KS permisi kepada ibunya sekitar pukul 16.00 WIB untuk ke warnet.
Kemudian, korban menggunakan becak motor yang dikemudikan oleh pelaku, Rudi. Pelaku diketahui tinggal di Dusun III Desa Bintang Meriah, Pancur Batu.
"Dugaan sementara motif pelaku hendak menggagahi korban. Dia kemudian bertindak beringas," jelas Martualesi.
Polisi masih memburu Rudi. Pencarian dilakukan hingga ke sejumlah desa di Kecamatan Sibolangit. Sejauh ini, polisi baru menemukan becak bermotor tersangka.
Saat ini, kata Martualesi, dia masih di lapangan untuk mengejar tersangka. "Yang bersangkutan kita imbau untuk menyerahkan diri 1x24 jam. Apabila tidak ada niat baik, akan diberikan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.
Keluarga Rudi, termasuk istrinya pun telah diimbau untuk mencari tersangka. Warga yang mengetahui keberadaan pelaku pun diminta menghubungi polisi.
Baca juga:
Sopir di Malang cabuli anaknya hingga hamil 6 bulan
Remaja 15 tahun korban perkosaan dibui karena aborsi, ini penjelasan MA
Modus beri hukuman, pria di Depok sering tiduri anak tirinya
Paman di Gunungkidul tega menghamili keponakan disabilitas hingga hamil 6 bulan
Bocah 11 tahun di India diperkosa 17 pria selama beberapa pekan
Anggota TNI Lahat diduga cabuli dua bocah berusia enam tahun