Usai rayakan Hari Santri Nasional, 3 remaja tenggelam di Pelabuhan Ratu
Korban, Alam Alpariji (16), Hasan (16) dan Rehan (12) tenggelam di dua lokasi berbeda di objek wisata laut Palabuhan Ratu.
Nahas nasib tiga remaja di Sukabumi, Jawa Barat. Ketiganya yang merupakan santri pondok pesantren di tiga daerah berbeda tenggelam usai menghadiri peringatan Hari Santi Nasional yang jatuh hari ini.
Korban, Alam Alpariji (16), Hasan (16) dan Rehan (12) tenggelam di dua lokasi berbeda di objek wisata laut Palabuhan Ratu.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
"Seluruh korban merupakan santri. Dari kejadian tersebut satu santri meninggal dunia akibat tenggelam, satu selamat serta seorang lainnya hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri di Sukabumi, Senin (22/10).
Lebih rinci, Okih mengungkap Alam Alpariji (16) wara Kampung Babakan, Kecamatan Cileungsi, Bogor.
Korban yang merupakan santri Pondok Pesantren Al-atiqiah, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini meninggal dunia saat hendak dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Untuk tempat kejadiannya di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Kemudian, Hasan (16) yang merupakan santri Atholibiah Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, jasadnya belum ditemukan. Korban yang merupakan warga Kampung Selaawi II, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini hilang tenggelam setelah menyelamtatkan rekannya yang terseret arus di Pantai Istiqomah, Desa Citepus.
Sementara, Rehan (12) warga Kampung Baros, RT 001 RW 004, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur berhasil diselamatkan, namun sayangnya teman yang menyelamatkannya yakni Hasan hingga saat ini belum ditemukan.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian seorang santri yang hilang tenggelam. Pencarian yang dilakukan dengan cara menyisir lokasi hilang tenggelamnya korban," tambahnya.
Dalam operasi pencarian tersebut, tim SAR berkoordinasi dengan TNI AL, Satpolair Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi serta relawan lainnya. Di sisi lain, untuk kondisi cuaca saat ini normal, tetapi arus laut cukup kencang dan gelombang tinggi. Diduga tubuh korban terselip di bebatuan karang atau terseret hingga ke tengah laut.
"Kami juga meminta bantuan nelayan, baik yang hendak maupun pulang melaut jika menemukan adanya benda mencurigkan seperti jasad manusia agar segera melapor," kata Okih, seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Mancing tidak dapat ikan lalu berenang, Alif tenggelam di kolam bekas tambang
Main rakit di danau bekas galian pasir, remaja Cisauk hilang tenggelam
Ibu jemur pakaian, balita di Kebumen tewas tercebur ke pembuangan air limbah
5 Bocah tewas di kubangan proyek perumahan di Bogor
2 Pelajar SMP tewas terseret arus saat berenang di Sungai Ciujung