Ustaz Somad cerita tak masuk 200 mubalig Menag dan dituduh radikal di Semarang
"Tapi, saya ingat tadi, masih ada 300 ribu ustaz yang diperlukan di Indonesia. Oleh karena itu, saya tak perlu berkecil hati, kalau tak masuk ke 200 mubaligh atau jika dicekal itu," ungkap Somad.
Surat penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad untuk melakukan ceramah di wilayah Semarang, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Hal ini ternyata sempat disinggungnya saat berceramah di depan Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin dan istri Wakil Presiden, Mufidah Kalla.
Diketahui, dalam surat yang beredar itu, pada kepala atau kop surat tersebut tercantum tulisan Markas Komando Wilayah Jawa Tengah Patriot Garuda Nusantara (PGN).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
"Begitu dibuka ada Whatsapp, isinya hari Senin ada pengajian di Semarang. Tapi saya dilaporkan di Semarang, karena Ustaz Somad radikal, menyebar kebencian," ucap Ustaz Somad di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Namun, dia menuturkan tak berkecil hati. Bahkan mengutip pernyataan Syafruddin, yang menyatakan bahwa masih perlu ustaz lebih dari 300 ribu, dirinya merasa tenang.
"Tapi, saya ingat tadi, masih ada 300 ribu ustaz yang diperlukan di Indonesia. Oleh karena itu, saya tak perlu berkecil hati, kalau tak masuk ke 200 mubaligh atau jika dicekal itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Syafruddin mengatakan dewasa ini, dibutuhkan sekitar 300 ribu ustaz dalam mengisi ceramah di masjid seluruh Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam Pengajian Akbar, dengan tema: Persatuan Umat Islam Untuk Kemaslahatan Bangsa.
Adapun, jumlah tersebut bisa memenuhi Masjid di Indonesia, yang didata oleh pihaknya berjumlah 800 ribu. Karena itu, pria yang duduk sebagai Wakapolri itu, meminta para ustaz tak merasa khawatir, tak bisa menyampaikan tausiah kebenaran tentang agama Islam.
"Jadi jangan ada kekhawatiran para ustaz mubalig tidak kebagian karena dibutuhkan 300 ribu ustaz untuk mengisi pengajian," imbuhnya.
Dia pun juga menyampaikan bahwa kehadiran Ustaz Abdul Somad adalah ide dari Mufidah Kalla. Dan meminta mengadakan pengajian seperti ini.
"Pak ustaz sebenarnya ini ide bu Mufidah dua, tiga bulan lalu. Ketika Pak ustaz berkunjung ke rumah beliau waktu itu sarapan pagi, dan disampaikan kepada saya berniat mengadakan pengajian. Sehingga pagi ini kita dapat wujudkan karena kita memahami betul kesibukan jadwal," pungkasnya.
Baca juga:
Takut dicap mubalig pelat merah
Di balik 200 nama mubalig
Ketua MPR minta Kemenag urus umroh dan haji daripada bikin daftar mubalig
Fahri Hamzah soal larangan ceramah di UGM: Saya tak masukkan hati
JK sebut pemerintah bersama MUI akan buat kode etik mubalig
Ketua DPR harap Kemenag evaluasi daftar nama 200 mubalig