Usut Korupsi Proyek Jalan, KPK Kembali Periksa Bupati Bengkalis
KPK juga telah mencekal Amril bepergian ke luar negeri sejak 13 September 2018 hingga enam bulan ke depan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil kembali Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. Dia akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu-Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HOS (Hobby Siregar)," tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
KPK juga telah mencekal Amril bepergian ke luar negeri sejak 13 September 2018 hingga enam bulan ke depan.
Selain Amril, penyidik juga memanggil saksi lain dari unsur pengusaha untuk tersangka HOS. Mereka adalah Pemilik PT Liwaus Sabena, Hendri Sukardi; Pemilik PT Everest International, Romi Robindi Lie; dan Operasional Lapangan PT Mawatindo Road Construction, Johan.
Kemudian dua pihak swasta yakni Doso Prihandoko dan Thjin Franky Tanujaya.
Sebelumnya, KPK menetapkan dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2013-2015.
Mereka adalah Kadis PU Kabupaten Bengkalis tahun 2013-2015 Muhammad Nasir yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar.
Keduanya diduga memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam proyek jalan di Bengkalis.
Diduga terjadi kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp 80 miliar.
KPK menyangka keduanya dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Dirut Bosowa Maros Subhan Aksa Mangkir Pemeriksaan KPK
Dirut Mawatindo Road Construction Jalani Pemeriksaan KPK
KPK Panggil Dirut PT Bosowa Maros Subhan Aksa Terkait Korupsi Jalan di Bengkalis
Tersangka Korupsi Sekda Kota Dumai Jalani Pemeriksaan Lanjutan
KPK kembali periksa Dirut PT Mawatindo Road Construction Terkait Korupsi Jalan
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Kadis PU Bengkalis