Via SMS, anggota terima ancaman Polsek Tanar akan dibom
Saat dikonfirmasi, Kapolres Serang AKBP Wibowo, membenarkan adanya ancaman tersebut. Salah satunya, Briptu Hari, menerima SMS teror tersebut pukul 08.15 WIB.
Personel Polsek Tanara mendapat ancaman teror ledakan bom yang diterima salah satu anggota melalui pesan singkat. Tim gegana dari Brimob Polda Banten langsung menuju lokasi untuk melakukan penyisiran di Mapolsek Tanara.
Berdasarkan keterangan, ancaman bom ini dikirimkan pelaku melalui pesan pendek ke handphone salah seorang personel Polsek Tanara. Karena isi sms tersebut bernada ancaman, petugas polsek tersebut segera melapor ke kapolsek dan kemudian melaporkan ke Mapolres Serang.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
Saat ini seluruh personel masih bersiaga mengenakan rompi antipeluru serta memperketat tamu-tamu yang masuk ke mapolsek.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Serang AKBP Wibowo, membenarkan adanya ancaman tersebut. Salah satunya, Briptu Hari, menerima SMS teror tersebut pukul 08.15 WIB.
"Tadi pagi ada anggota yang menerima SMS dari orang tidak dikenal yang berbunyi bahwa 20 menit ke depan akan ada ledakan bom di Polsek Tanara," kata AKBP Wibowo saat dikonfirmasi via telepon, Senin (22/1/2018).
Mendapatkan SMS ancaman teror tersebut, sebanyak satu tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Banten diterjunkan untuk melakukan penyisiran di setiap sudut Mapolsek Tanara.
"Sampai saat ini hasil penyisiran anggota jibom tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan, setiap orang dan barang yang masuk ke polsek diperiksa secara ketat," jelasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mencari tahu identitas pelaku teror yang mengirim ancaman bom tersebut.
"Kita sudah cek nomor yang bersangkutan dan sudah kita ketahui identitas pemilik nomor dan lokasinya, petugas sedang berangkat untuk menangkap pelaku," katanya.
Baca juga:
Gatot, pelempar bom molotov ke Gedung Grahadi Surabaya ternyata sakit jiwa
Ngamuk di depan Gedung Garahadi Surabaya, Gatot lempar bom molotov
Simulasi ancaman bom, karyawan di AXA Tower berhamburan
Bawa 4.800 pemicu detonator, sopir truk ditangkap di warung
Diduga persaingan bisnis, Mal di Sumedang diancam bom