VIDEO: Mutasi Besar Polda Metro Jaya Imbas Polisi Jahat Peras WNA Malaysia Rp2,5 Miliar di DWP
Adapun barang bukti dalam kasus pemerasan di acara DWP Jakarta, polisi menemukan uang hasil pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar.
Kasus pemerasan yang dilakukan gerombolan polisi terhadap Warga Negara asal Malaysia terus berlanjut. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan 34 anak buahnya dimutasi per tanggal 25 Desember 2024.
Adapun barang bukti dalam kasus pemerasan di acara DWP Jakarta, polisi menemukan uang hasil pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar.
- VIDEO: Wajah Marah Jenderal Propam Kecewa Berat Polisi Peras WN Malaysia Rp2,5 Miliar di DWP
- 18 Oknum Polisi Diamankan Buntut WNA Malaysia Diperas Rp32 Miliar Gara-Gara Dituduh Narkoba saat Nonton Konser DWP
- VIDEO: Polda Metro Jaya Periksa Kapolsek Mampang ke Propam, Usut Motif hingga Buru Otak Pelaku
- Penampakan Mobil Mewah Berpelat Palsu Khusus DPR yang Disita Polisi
Kasus berawal saat 34 personel kepolisian menggunakan modus pemeriksaan narkoba. Awalnya 18 personel kepolisian yang tertangkap basah, menuduh WNA asal Malaysia positif narkoba.
Kemudian, WNA asal Malaysia tersebut menceritakan kejadian yang menimpanya ke media sosial. Dia bercerita dimintai uang Rp32 miliar oleh oknum kepolisian tersebut. Padahal, dia negatif narkoba.
Sebanyak 18 personel kepolisian tersebut, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Divisi Propam Polri, dan menemukan 34 personel kepolisian yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap WNA asal Malaysia.
Kini 34 personel kepolisian tersebut dalam rangka pemeriksaan, dan akan dimutasi mulai 25 Desember 2024.