Video porno bocah dan perempuan dewasa diduga untuk komersil
Lalu, petugas sudah mulai menyebarkan anggota di titik-titik lokasi keberadaan pemeran video termasuk anak yang menjadi korban.
Video porno yang melibatkan bocah dengan perempuan dewasa diduga untuk kepentingan komersil. Pasalnya, semua proses produksi dilakukan secara detail dan berkualitas bagus.
Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana mengatakan, hasil analisa menunjukkan video tersebut bukan sekedar untuk senang-senang. Terlihat dari cara mengarahkan kemudian mengajari kemudian memberi contoh.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang dilakukan para wanita di video viral itu? Pada awal video, terlihat wanita perekam video menyoroti jalanan yang dipenuhi banyak orang di pinggir jalan. Rupanya, ia datang tepat saat ada ajang balap liar. Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut.
"Semua jelas sekali, ada yang mengarahkan. Modus seperti ini biasanya untuk dijual untuk komoditas tertentu. Jadi bukan hanya senang-senang. Indikasinya untuk bisnis," katanya, Minggu (7/1).
Namun, Polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh terkait wilayah pemasaran, apakah di luar negeri atau dalam negeri.
"Ini seperti ada pergeseran konsumen. Pengalaman saya menangani kasus seperti ini di bareskrim, beberapa daerah terjadi korbannya anak kecil perempuan atau anak laki-laki (berhubungan dengan laki-laki dewasa). Sekarang ini yang muncul korban laki-laki berhubungan dengan wanita dewasa. Ini mungkin ada pergeseran demand. Seperti diketahui tidak ada jasa atau barang tanpa ada pemesanan," jelasnya.
Lebih lanjut, Umar mengungkapkan, hasil analisa CCTV dan video sudah mulai masuk tahap mencocokkan tamu-tamu hotel yang masuk menginap dari periode November dan Agustus.
"Kita sedang mencocokkan identitas. Mudah-mudahan bisa selesai hari ini," katanya.
Lalu, petugas sudah mulai menyebarkan anggota di titik-titik lokasi keberadaan pemeran video termasuk anak yang menjadi korban.
"Kemudian yang sudah bisa kita pastikan dari bahasa ngomongnya (dalam video) anak dan salah satu perempuan itu ibu kandungnya sendiri," jelasnya.
"Jadi dari satu TKP, ibu kandung ada dalam kamar dan menyaksikan lalu mengarahkan sendiri (adegan intim). Yang satu TKP lagi diduga ibu ada di luar kamar hanya mengantarkan," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, video porno yang dilakukan bocah dan perempuan dewasa tersebar di medsos sejak beberapa hari terakhir. Video tersebut direkam di dua lokasi berbeda di Kota Bandung. Satu video direkam di sebuah hotel di Jalan Kiara Condong, lainnya di hotel kawasan Supratman Kota Bandung.
Baca juga:
Usia bocah pemeran video porno di Bandung sudah diketahui
Fakta-fakta video 'syur' 2 bocah & wanita dewasa di Bandung
Orang tua bocah pemeran video porno di Bandung diduga terlibat
Polisi sebut ada 2 wanita berbeda dalam video porno bocah di Bandung
Kasus video porno 2 bocah & wanita dewasa, polisi sita seprei hotel