Vila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas
Dua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Dua warga negara asing (WNA) tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
- Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak
- Lapas Kerobokan Bali Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
- 5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
- Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Vila Tertimbun Tanah Longsor di Jatiluwih Bali, 2 Bule Tewas
Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Mudiarsa mengatakan, sejauh ini baru satu korban yang diketahui identitasnya, yakni seorang perempuan bernama Angelinan (48) asal Australia. Sementara korban yang merupakan bule laki-laki belum diketahui identitasnya.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar, tadi," kata AKP Murdiasa saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
Peristiwa tanah longsor itu terjadi di Vila Yeh Baat, Desa Jatiluwih, sekitar pukul 06:00 WITA pada Kamis (14/3).
Berdasarkan kronologi yang diterima polisi dari saksi bernama Kadek Apong Wiratnyana atau pekerja vila, salah satu korban mondar-mandir di Jalan Jatiluwih di depan vila sebanyak tiga kali pada Rabu (13/3) sekitar pukul 07.00 Wita.
Selanjutnya, pada pukul 20.00 WITA kedua korban masuk ke vila untuk istirahat atau menginap. Namun keduanya belum sempat diregistrasi karena listrik mati.
Kadek Apong menyarankan agar mereka tidak menginap karena cuaca buruk, karena ada hujan dan angin kencang. Tetapi, kedua korban tetap bersikukuh ingin menginap.
Meski listrik masih mati sampai pukul 21.00 Wita, kedua korban tetap memaksa menginap di vila.
Pukul 06.00 Wita, Kadek Apong menelepon pemilik vila bahwa ada tanah longsor di tempat korban menginap.
Berselang beberapa menit datang masyarakat dan Kapolsek Penebel beserta anggota. Mereka mencari kedua korban yang tertimbun.
"Saat ditemukan kedua korban WNA meninggal dunia dan satu identitas WNA yang pria belum ditemukan dan yang perempuan berasal dari Australia," ujarnya.