Viral Anggota TNI AL Dikeroyok Brimob di Maluku, Begini Penjelasan Kapuspen

Video viral merekam insiden pengeroyokan seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) oleh sejumlah anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo terjadi di Pasar Timur, Kepulauan Aru, Maluku.

Dikutip lewat unggahan akun Instagram @terang_media, nampak seorang prajurit TNI AL yang memakai pakaian bebas terlibat cekcok dengan sejumlah anggota berpakaian dinas Brimob.

Kejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1). Saat itu, 10 personel anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo melaksanakan patroli.

Namun, sepeda motor Anggota TNI AL inisial GRF menghalangi patroli anggota Brimob karena terparkir di bahu jalan.

“Setelah mobil berhasil lewat, anggota TNI AL sempat melambaikan tangan dengan isyarat melintas dengan pelan karena aktivitas masyarakat di Pasar Timur sangat padat,” tulis akun tersebut.

“Rupanya isyarat tersebut tidak diterima oknum dengan positif, mobil patroli Brimob langsung berhenti dan dengan arogan seluruh anggota Brimob turun dari mobil patroli dan secara spontan memukul anggota TNI AL yang sedang berbelanja,” 

tambahnya.

merdeka.com

Sontak dari rekaman video, kejadian itu membuat suasana pasar yang tengah ramai menjadi tegang. Sejumlah warga dan anggota Brimob lain terlihat melerai keributan ini.

Kejadian ini pun dibenarkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R. Nugraha Gumilar. 

Dia mengatakan, keributan yang sudah viral di media sosial telah diselesaikan kedua belah pihak.

“Memang benar terjadi keributan kecil antara anggota ki C pelopor brimob dan anggota Lanal.Aru kep Aru. Dan lanal Aru dan Danki c pelopor sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah ini dan saat ini keributan tersebut sudah selesai,” 

kata Gumilar saat dikonfirmasi, Minggu (21/1).

merdeka.com

Gumilar memastikan, tak ada korban luka akibat kejadian tersebut. Semua prajurit baik pihak TNI AL maupun dari personel Brimob dalam kondisi sehat.

“Semuanya baik-baik saja,” sinngkatnya.