Viral Bangkai Kucing Dipakukan ke Pohon di Malang, Warga Merasa Diteror
Foto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Seekor kucing putih dalam kondisi mati dipaku ke batang pohon pada bagian kakinya. Tubuh kucing itu penuh luka dengan bekas sayatan di sekujur tubuh, serta ada bekas gorok di lehernya.
- Viral Belasan Kucing Mati Mendadak di Malang
- Viral Aksi Wanita Bongkar Kamar karena Ada Bau Tak Sedap hingga Gampang Kelelahan, Ternyata Ini Penyebabnya
- Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
- Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Viral Bangkai Kucing Dipakukan ke Pohon di Malang, Warga Merasa Diteror
Foto sadis itu viral di media sosial. Belakangan diketahui peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kucing mati itu awalnya menempel di pohon dengan keadaan kaki dipaku. Bangkainya jatuh, tapi satu kakinya putus dan tetap menempel di pohon.
Pohon tempat kucing dipaku berada di depan rumah Mira (37). Dia kemudian menguburkan bangkai hewan itu.
Mira menceritakan, kakak sepupunya yang pertama menemukan kucing itu tergantung pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pertama kakak sepupu saya yang menemukan. Anak saya bilang kalau tadi menemukan kucing digantung dipaku kakinya. Terus badannya jatuh pas mau diambil," cerita Mira.
Saat ditemukan, mulut kucing sudah bersimbah darah, terdapat sayatan di punggung, kepala dan bagian leher.
"Kalau lehernya ga tahu gimana, gak berani buka. Kayak dicekik atau digorok gitu. Ada bekas luka di leher," jelasnya.
Mira yang panik akhirnya mengubur kucing itu tanpa kaki yang tak bisa dilepas dari pohon.
"Memang sering kucing datang ke rumah, kadang saya beri makan. Saya gak paham ada apa, ada yang gak suka kucing. Sederet rumah ini baik-baik aja," tuturnya.
Mira menduga bangkai kucing yang terpaku itu sebagai teror kepadanya. Lokasinya memang berada di pohon yang ada di halaman rumahnya.
"Kan banyak pohon di situ, kenapa kok pohon depan rumah saya gitu loh. Saya juga takut," ucapnya.
Mira mengaku sejak peristiwa tersebut tidak berani keluar rumah, hingga sejumlah pekerjaan yang sudah dijadwalkan dibatalkannya. “Aku gak mau keluar rumah, karena takut teror atau apa. Mangkanya, saya cancel semua kemarin baru berani hari ini,” ujar Mira.
Mira pun menduga-duga teror itu berkaitan dengan kasus yang membelitnya, yakni penipuan yang dilakukan rekan bisnisnya. Dua mobil milik Mira digelapkan hingga rugi hingga ratusan juta rupiah.
"Nah teman-teman saya sudah tahu, jangan-jangan teror atau ancaman. Atau mungkin ada yang psikopat sekitar sini," ungkapnya.
Mira mengaku tidak berani keluar rumah dan merasa ketakutan. Mira mengaku selama ini tetangganya cukup baik dan tak ada masalah dengan kucing liar yang memang banyak berada di lingkungan itu.