Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi yang tidak lain ialah teman dekatnya sendiri
- Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
- Viral Unggahan Sebut Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Malah Ikut Lomba Basket, Ini Penjelasan Undip
- Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban
- Viral Remaja Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Bocah TK di Pinggir Kali Cipinang Jaktim
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Sorot Kerja Satgas PPKS Kampus
Viral dugaan mahasiswi Undip Semarang menjadi korban kekerasan seksual. Kabar itu viral di media sosial bersamaan disebarnya poster festival olahraga basket yang digelar kampus tersebut.
Pihak BEM Universitas Diponegoro Semarang, mempertanyakan eksistensi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Undip.
"Kami melihat dua tahun perjalanan Satgas PPKS Undip tidak menjalankan tugas dengan baik. Sebab masih banyak korban yang masih takut untuk bersuara," kata Koordinator Sosial dan Politik BEM Undip Ariq.
BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
"Kalau masalah ini menjalar ke publik. Miris, nihilnya peran universitas," ungkapnya.
Sebelumnya kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang viral di media sosial. Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi yang tidak lain ialah teman dekatnya sendiri.
Bahkan beredar surat pernyataan yang ditulis oleh terduga pelaku NJI (21) mahasiswa Psikologi Undip mengakui kesalahannya tersebut.
Kasus ini ramai menjadi perbincangan di jagat maya setelah sejumlah akun mengungkapnya. Bahkan ada akun yang menyebar foto kertas putih berisi surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh NJI.
Surat pernyataan itu diunggah oleh akun X @o98756283863682 melalui platform Threads atau aplikasi berbagi media sosial. Akun itu bahkan menceritakan kronologi secara rinci beserta bukti-bukti dugaan pelecehan seksual yang menyeret NJI.
Di dalam postingannya, akun itu melampirkan surat pernyataan bermaterai yang ditulis oleh sang pelaku. Di surat itu NJI menulis bahwa dia mengaku bersalah atas perbuatannya. Dia juga meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya lagi.
Berikut surat pernyataan lengkap disertai materai dari NJI yang viral di media sosial:
Saya NJI (inisial) mengaku bersalah atas tindakan yang sudah saya lakukan. Saya tidak akan melakukan tindakan itu ke depannya. Saya memohon maaf atas tindakan yang sudah saya lakukan. Setelah saya bertanda tangan di bawah ini saya tidak akan melakukan tindakan tersebut lagi kepada ******** (nama korban) atau individu lainnya.
Di akhir surat, pelaku juga menyertakan nama terang dan identitasnya. Yakni mahasiswa Psikologi Undip dan mantan anggota Tim Basket di kampus negeri tersebut. Surat itu juga tanda tangan NJI di atas materai.