Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban
Sopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban
Dalam video itu, dia menyebut anak laki lakinya baru lulus SMA dan mau masuk polisi. "Tapi saya orangnya Pak yang tidak memperbolehkannya Pak, karena bapaknya selalu menjadi korban sama polisi Pak, saya paling kecewa," kata pria itu sembari video call dengan keluarganya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa tebak-tebakan gombal lucu bisa viral? Tebak-tebakan gombal lucu juga sering digunakan untuk tebar pesona. Hasilnya tentu saja tergantung pada orang yang menerima gombalan lucu itu. Tebak-tebakan gombal lucu sudah tak asing di telinga. Gombalan atau rayuan tersebut ampuh menjadi salah satu cara buat mencairkan suasana. Lalu apa saja tebak-tebakan gombal lucu yang bikin tertawa ngakak?
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
Saat melakukan video call dengan keluarganya, dia juga menyampaikan kekecewaannya pada polisi. "Nah ini Bu, entah apakah yang salah lakimu ini di jalan. Anak lanang ayah larang Bayu untuk masuk polisi, nah ini lah yang tidak diinginkan," ujarnya sembari bersandar di depan mobil Polsek Tebo Tengah.
Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang merespons video itu. Dia mengatakan bahwa saat peristiwa itu terjadi setelah dirinya bekerja sama dengan pihak lalu lintas mengamankan 10 truk yang disebutkan mengangkut pupuk nonsubsidi.
"Kami sudah memeriksa suratnya lengkap semua namun berkas kendaraan tidak lengkap yaitu ada 9 truk tidak memiliki kir, STNK dan SIM," katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/10).
Dia tidak mengetahui bahwa pihak sopir truk angkutan pupuk membuat video itu sehingga viral di media sosial. "Sehingga kita panggil orang nya untuk menghapus video yang viral tersebut," ujarnya.
Robinson menjelaskan bahwa pada saat itu dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada aktivitas pupuk subsidi yang akan lewat di depan kantor Polsek Tebo Tengah, sehingga dilakukan penyetopan di depan Polsek tersebut.
"Saat kita periksa rupanya pupuk nonsubsidi yaitu MPK Mutiara," ujarnya.
Dia mengatakan, sopir atas nama Joko Susilo yang merupakan sopir truk angkutan pupuk tersebut diduga divideokan sebelum mendapat tindakan lalu lintas.
- Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
- Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham
- Pemerkosa Anak di Jambi Ditangkap Setelah Video Curhat Ayah Korban Viral, Ini Alasan Polisi
- Viral Emak-Emak di Maros Nyetir Pikap Ringsek, Ini Penjelasan Polisi
"Kita panggil kembali Joko Susilo untuk membuat video klarifikasi atas video yang viral tersebut dan disuruh hapus," tutupnya.
Joko Susilo kemudian membuat video klarifikasi berdurasi 59 detik. "Saya meminta maaf kepada bapak Kanit dan bapak Ardiansyah, karena adanya kesalahan paham atau miskomunikasi dan video tersebut merugikan salah satu pihak, sehingga dihapus," kata Joko Susilo di Kantor Polsek Tebo Tengah.