Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado
Aiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Kepala Biro Ops Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara Komisaris Besar Wawan Wirawan diduga memukul anggota Satuan Intel Keamanan Kepolisian Resor Kota Manado, Aiptu J. Video pemukulan itu viral di media sosial.
Viral Video Karo Ops Polda Sulut Pukul Anggota Sat Intelkam Polresta Manado
Video rekaman CCTV pemukulan itu pertama kali diunggah akun @Heraloebss di medsos Twitter atau X. Dalam video yang beredar, tempat kejadian diduga dalam sebuah gudang penyimpanan.
Dalam unggahan tersebut, akun @Heraloebss menuliskan "Polisi pukul polisi lapor polisi. Karo Ops Polda Sulawesi Utara diduga aniaya anggota Polresta Manado, kini dilaporkan".
Belum diketahui pasti penyebab pemukulan itu. Namun, Aiptu J telah melaporkannya ke Sentra Pelayanaan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut.
- Pengakuan Karo Ops Polda Sulut Usai Videonya Pukul Anggota Sat Intelkam Viral: Cuma Tegur Anak Buah Melanggar
- Viral! Video Mobil Pelat Merah Keluarkan Asap Putih Pekat dari Knalpot, Polisi: Punya Pemprov DKI
- VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
- Viral Video Bocah PAUD Menangis Kesakitan Diduga Dianiaya Gurunya, Ini Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Sulut Komisaris Besar Iis Kristian membenarkan korban sudah melaporkan kejadian pemukulan seperti dalam video yang beredar.
"Jadi untuk laporannya sudah ditangani oleh polda. Yang bersangkutan yang membuat laporan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (27/9).
Kristian memaparkan pemukulan yang diduga dilakukan Karo Ops Polda Sulut itu terjadi pada Kamis (21/9). Namun, korban baru melaporkan kejadian pemukulan tersebut pada Sabtu (23/9). "Sesuai laporannya itu (kejadian pemukulan) hari Kamis. Di lapor hari Sabtu," sebutnya.
Saat ini Propam Polda Sulut juga sudah turun untuk melakukan penyelidikan intern. Sementara untuk laporan Aiptu J sedang ditindaklanjuti.
"Propam juga jalan (untuk) intern. Laporannya sudah diterima dan sedang ditindaklanjuti," pungkasnya.