Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya
Polda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang menjadi aktivitas yang dilakukan warga di Bendungan Pleret yang kini viral? Bendungan Pleret Semarang belakangan mencuri perhatian warga sekitar. Kini lokasi di sekitar pintu air bendungan itu digunakan oleh warga sekitar khususnya pemuda setempat untuk kegiatan “seluncuran”. Mereka berseluncur melalui permukaan bendungan yang landai dan licin.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kenapa Floss Roll disebut viral? Selain dikonsumsi sebagai camilan ringan sehari-hari, ini juga bisa menjadi ide jualan menarik yang dapat menghasilkan keuntungan.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menduga turis yang mengunggah video itu diperkirakan sudah tidak di Bali atau sudah kembali ke negara asalnya. Alasannya, peristiwa itu sudah lama terjadi namun videonya baru diunggah ke media sosial.
"Si bule ini yang jelas bukan di Indonesia lagi dia. Dia berani memviralkan pasti dia tidak di sini,. Buktinya kan kasus lama banget dan Polda Bali akan telusuri apa maksud dia memviralkan itu," kata Kombes Jansen saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
Ia juga menyebutkan bahwa oknum anggota Polantas itu sudah diberikan tindakan atau sanksi dan telah dimutasi Polres Gianyar, Bali, karena sering melakukan pengawalan tidak sesuai prosedur.
- Pilkada Bali, Viral Video Seorang Warga Empat Kali Coblos Paslon Nomor Urut Satu
- Viral Video Balita Perempuan Digantung di Pinrang, Polisi Tangkap Ayah Kandung Korban
- Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra
- Viral Polisi Kawal Turis Asing Disewa USD 100, Ini Kata Polda Bali
"Yang jelas, ini kasus lama dan diviralkan lagi berarti kan ada tujuan yang tidak baik mendiskreditkan. Padahal terhadap anggota itu sudah diambil tindakan," imbuhnya.
Ia menyatakan, Ditreskrimsus Polda Bali telah menelusuri dan mendalami informasi terkait bule itu. Bila masih di Bali, akan dilakukan pemeriksaan terkait tujuan mengunggah video yang peristiwanya sudah terjadi sangat lama.
"Tapi yang jelas kalau dilihat dari kejadian itu diduga bule itu tidak di sini lagi. Itu kan kejadian kasus lama," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing di Bali yang dikawal seorang anggota Polisi Lalulintas atau Polantas dengan motor dinas menjadi viral di media sosial.
Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
"Best $100 ever spent?," tulisnya dalam caption akun tersebut.
Selain itu, juga terdapat tulisan atau judul dalam video itu dengan kata-kata, "Menyuap petugas polisi di Bali," dan memperlihatkan foto pose bersama dengan seorang anggota Polantas.
Video berdurasi pendek tersebut juga memperlihatkan anggota kepolisian saat mengawal bule tersebut. Sementara, terlihat di video tersebut itu diunggah tanggal 30 Januari 2024 lalu.