Wagub DKI: Pasien di RS Turun 20 Persen, Tanda PPKM Darurat Berhasil
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 turun. Dari sekitar 90 persen menjadi sekitar 70 persen. Tempat tidur di ruang ICU juga mengalami penurunan menjadi 88 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 turun. Dari sekitar 90 persen menjadi sekitar 70 persen. Tempat tidur di ruang ICU juga mengalami penurunan menjadi 88 persen.
Riza menilai, turunnya keterpakaian tempat tidur sebagai indikasi keberhasilan kebijakan PPKM Darurat yang dimulai sejak 3-25 Juli.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Per hari ini ketersediaan tempat tidur turun menjadi 70 persenan sebelumnya di atas 90 persen, juga ICU turun di 88 persen atau 1.432 tempat tidur. Jadi tempat tidur terisi 9.049 dan di ICU 1.432, jadi 88 persen. Ini ada penurunan yang cukup baik semoga ini adalah tanda keberhasilan PPKM Darurat," ujar Riza usai meninjau Rumah Sakit Jagakarsa, Sabtu (24/7).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, terdapat 8.360 kasus positif pada Sabtu 24 Juli. Jumlah itu didapat dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 29.105 orang.
"Sebanyak 29.105 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.360 positif," ucap Dwi.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 193.142 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 480.468 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 6.413 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 73.222 kasus.
Baca juga:
Ketua Satgas: Prokes dan Vaksinasi Dua Cara Terlindung dari Covid-19
Wali Kota: Keterisian Tempat Tidur RS di Semarang Mencapai 57 Persen
DPR Minta Pemerintah Fokus Atasi Covid-19 & Hindari Manajemen 'Asal Bapak Senang'
Gubernur Gorontalo Marah Insentif Belum Dibayar, Ancam Suruh Nakes Mogok Kerja
Stok Menipis, Pemprov Sumbar Minta Tambahan 800 Ribu Vaksin Covid-19