Wagub Riza Cek Kebenaran Informasi Kadinkes Bekasi Soal Warga DKI Terpapar Omicron
Kendati demikian, ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak langsung percaya apapun bila belum pasti kebenarannya. Tak lupa, katanya, masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merespons informasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang menyebut 4 warga DKI terpapar varian Omicron. Menurutnya, kabar itu sedang ditindaklanjuti.
"Informasi itu akan kami teliti dan kita cek, Dinkes sudah menindaklanjuti nanti kami akan sampaikan hasilnya," kata Riza di Jakarta, Rabu (8/12).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
-
Bagaimana tanggapan dr. Oky Pratama terkait larangan Vadel? Menanggapi larangan Vadel terkait rencana Lolly untuk berkonsultasi dengan psikiater, dr. Oky Pratama menyatakan kekecewaannya.
Menurutnya, di situasi pandemi yang belum berakhir segala informasi berkaitan dengan perkembangan kesehatan sangat penting didalami kebenarannya.
"Semua informasi seperti itu penting untuk disampaikan kepada kami untuk disampaikan ke jajaran terkait untuk dapat merespons semuanya," katanya.
Kendati demikian, ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak langsung percaya apapun bila belum pasti kebenarannya. Tak lupa, katanya, masyarakat tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan.
"Kita minta kepada masyarakat sekalipun di Jakarta ini masih di level 2 PPKM dan ada kebijakan pembatasan menjelang akhir tahun, kami minta masyarakat sekalipun diperbolehkan datang ke tempat keramaian seperti mal, pasar, dan tempat wisata mohon hati-hati dan waspada sekalipun sudah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan," tegasnya.
Dia berharap informasi tersebut tidaklah benar. Sehingga aktivitas warga bisa berjalan seperti yang sudah baik saat ini.
"Kita memastikan kebijakan itu dapat terlaksana dengan baik sehingga DKI Jakarta sebagai ibu kota juga pusatnya transit mudah-mudahan tidak ada penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Sebelumnya, empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Mereka terpapar virus yang pertama kali muncul di Afrika itu setelah dilakukan pemeriksaan sample di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Keempat orang itu diduga tertular virus omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menegaskan, empat orang tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi. Melainkan warga DKI Jakarta.
"Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta," katanya seperti dikutip dari bekasi.go.id, Rabu (8/12).
Meski demikian, Sri Enny meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap waspada terhadap penularan virus tersebut. Terutama bagi warga yang baru datang dari luar negeri.
"Pemkab harus waspada terhadap warga yang baru datang dari luar negeri. Apalagi warga Jabar pergerakannya dari luar negeri cukup banyak," ucapnya.
Baca juga:
Kemenkes Bantah Ada Warga DKI Terpapar Omicron Hasil Laboratorium Bekasi
Kemenkes Cek Laboratorium di Bekasi Soal Dugaan Warga DKI Terpapar Omicron
Soal Temuan Kadinkes Bekasi, Dinkes DKI Duga Warga Terpapar Delta Bukan Omicron
WHO: Vaksin yang Ada Saat Ini Mampu Atasi Varian Omicron
Update Soal Kadinkes Bekasi Temukan 4 Warga DKI Terpapar Omicron
PPKM Level 3 Batal, DPR Ingatkan Pemerintah Jangan Kecolongan Gelombang Ketiga