Wakapolri instruksikan investigasi penembakan mobil di Lubuklinggau
Wakapolri instruksikan investigasi penembakan mobil di Lubuklinggau. Mabes Polri menurunkan Propam untuk menginvestigasi. Wakapolri belum bicara soal sanksi tegas yang diberikan kepada anggotanya yang melanggar.
Aksi kejar-kejaran anggota polisi dengan sebuah mobil Honda City menggegerkan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tak hanya melakukan pengejaran, polisi bahkan melakukan aksi 'koboi' memberondong mobil dengan 10 kali tembakan hingga menewaskan seorang ibu.
Wakapolri Komjen Syafruddin angkat bicara terkait insiden tersebut. Syafruddin berjanji menurunkan Propam untuk menginvestigasi anggota polisi yang membrondong tembakan ke mobil tersebut.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Kendati begitu, jenderal bintang tiga ini belum mau menanggapi sanksi tegas yang akan diberikan kepada anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurutnya, hal itu perlu diinvestigasi lebih dulu oleh pihak Propam.
"Kita turunkan propam untuk investigasi," singkat Syafruddin kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (18/3).
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut. Dia mengklaim telah mengirimkan tim untuk menggali informasi terkait kronologis kejadian tersebut.
Jenderal bintang dua ini berjanji bakal menindak tegas anggotanya jika terbukti bersalah atau melanggar SOP. "Prinsip saya tindak tegas anggota yang bersalah," pungkas Agung.
Sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dengan satu keluarga yang mengenakan sebuah mobil Honda City terjadi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tidak segan-segan, polisi memberondong mobil dengan tembakan hingga menewaskan satu orang penumpang mobil.
Kabar yang dihimpun, kejar-kejaran terjadi lantaran mobil Honda City itu menghindari razia polisi yang tengah digelar di Jalan Lintas Timur, Lubuk Linggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi di lapangan, satu keluarga ini menghindari razia lantaran buru-buru ingin menghadiri acara hajatan keluarganya.
Akibat aksi 'koboi' itu, satu orang yakni Surini (54) tewas di tempat setelah mendapat tiga luka tembakan di bagian dada. Sedangkan empat orang dinyatakan kritis, mereka di antaranya, anak Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30), sang sopir Diki (30) tertembak di bagian perut, dan satu korban lainnya bocah Genta (2) terkena tembakan di bagian kepala.
(mdk/noe)