Wakapolri sebut pengusutan kasus 'Ibu Indonesia' Sukmawati masih berjalan
Di lokasi yang sama, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Apalagi ada banyak laporan terhadap Sukmawati dan tersebar di beberapa kepolisian daerah (Polda).
Wakapolri Komjen Syafruddin klaim pihaknya masih terus mengusut kasus penodaan agama yang menyeret Sukmawati Soekarnoputri. Sukma dipolisikan usai membacakan puisi berjudul 'Ibu Indonesia' di sebuah pagelaran acara beberapa waktu lalu.
"Ya tetap jalan. Semua kasus yang sudah dilaporkan semua diproses," ujar Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (4/5).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa ketua tim pemenangan Sudirman-Fatmawati? Seperti diketahui, Damisnur sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan."Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur)," ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Di lokasi yang sama, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Apalagi ada banyak laporan terhadap Sukmawati dan tersebar di beberapa kepolisian daerah (Polda).
"Ini masing-masing (wilayah) sedang penyelidikan, Nah kita Mabes Polri meneliti nanti. Apakah peristiwa ini suatu perbuatan dalam satu wilayah atau memang tersebar yang dimaksud dari masing-masing pelapor," kata dia.
Jika tempus dan locus delicti perkara yang dilaporkan sama, maka tidak menutup kemungkinan penanganan kasus tersebut akan ditarik menjadi satu di Bareskrim Polri. Bareskrim Polri sendiri telah melakukan supervisi ke beberapa wilayah terkait penyelidikan kasus tersebut.
"Sudah disupervisi tapi belum diambil alih ke Mabes. Masih di wilayah-wilayah. (Kapan ditarik ke Bareskrim) entunya disesuaikan dengan agenda-agenda yang ada. Kita percepat," Ari Dono menandaskan.
Awal April 2018, sejumlah elemen masyarakat ramai-ramai melaporkan Sukmawati atas puisi kontroversialnya yang viral. Putri Bung Karno itu pun meminta maaf secara terbuka. Namun para pelapor tetap ingin Sukmawati diproses hukum.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Dua pelapor Sukmawati terkait puisi cabut laporan
Rachmawati minta polisi serius usut kasus dugaan penistaan agama oleh Sukmawati
Ini alasan Sukmawati belum diperiksa
Bareskrim Polri bakal kumpulkan dan ambil alih laporan terhadap Sukmawati
Eggy Sudjana: Yang kita dengar ini Habib Rizieq, bukan alim ulama
Polisi persilakan warga awasi tindak lanjut kasus Sukmawati