Ketua Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Pertahankan Keberlangsungan IKM Selama Pandemi
Dia menyadari pemerintah tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Setiap langkah yang diambil tidaklah mudah.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas berharap pemerintah terus bisa memberikan bantuan dan mempertahankan keberlangsungan Industri Kecil Menegah (IKM) selama pandemi Covid-19. Menurut dia, bantuan ini dapat membantu perekonomian dalam pandemi Covid-19.
"Saya yakin bahwa pelaku IKM inilah yang (hingga saat ini) menjadi penyangga perekonomian negara. Bukan soal kecilnya skala usaha, tapi jika dijumlah secara keseluruhan bisa mencapai jutaan unit usaha/industri tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Usaha inilah yang bisa membuat ekonomi negara stabil," kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (4/11).
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Aira Yudhoyono mulai berinteraksi dengan kakeknya? Saat Aira mulai tumbuh dan dapat banyak berinteraksi dengan kakeknya, mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana Almira Yudhoyono menunjukkan kecerdasannya? Dalam video ini, Aira memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris yang sangat lancar. Aira juga menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya dan partisipasinya dalam AYIMUN ke-13.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
Dia menyadari pemerintah tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Setiap langkah yang diambil tidaklah mudah.
"Langkah diambil pemerintah bukanlah perkara mudah, perlu ada yang dikorbankan meski terkesan simalakama; kepentingan ekonomi atau keselamatan warga," ungkap Ibas.
Meski demikian, dia menilai, kesehatan di tengah pandemi Covid-19 tetaplah yang utama.
"Menurut saya, kesehatan dan keselamatan warga adalah tetap yang paling utama. Kalau sehat dan selamat, kan nanti kita juga bisa berdagang lagi," tutur Ibas.
Selain itu, ia mengalokasikan 7.000 paket sembako di Dapil VII Jawa Timur, yakni 5.000 untuk Kabupaten Trenggalek yang memiliki 21 desa. Serta, 2.000 paket di Kabupaten Pacitan dengan total 17 desa. Penyaluran tersebut disampaikan secara daring, mengingat Pandemi Covid-19 belum mereda.
Pun, ia meminta maaf karena tidak hadir secara langsung dan berjabat tangan. "Sebelumnya saya Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dan Selaku Pendiri dan Pembina EBY Foundation, meminta maaf karena tidak dapat hadir secara langsung, bertemu berjabat tangan dikarenakan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai," ucapnya.
Ia meminta pembagian sembako ini dapat dilakukan secara tertib dan tepat sasaran.
"Untuk itu, hari ini, izinkan saya EBY Peduli dan Berbagi memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Trenggalek dan Pacitan khususnya di Nawangan, Bandar, Munjungan, dan Dongko berupa Bantuan Sembako sebanyak total 7.000 ribu untuk meringankan beban dan menambah energi kehidupan sedulur sedoyo. Jangan dilihat dari jumlahnya tapi Insya Allah dapat meringankan sedikit dari sekelumit masalah yang ada. Tolong dipastikan pemberian sembako tepat sasaran, tertib dan sampai kepada masing-masing. Lalu, untuk semua tim pendukung EBY, terima kasih!" paparnya.
Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat tetap produktif selama Pandemi dan menerapkan protokol kesehatan.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Teten: Baru 292,6 Ribu Anggota Koperasi Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Menkop Teten Sebut Penyaluran Bansos untuk UMKM Berlanjut di 2021
Menteri Teten Curhat Biang Kerok Lambannya Penyerapan Program PEN Sektor UMKM
Menkop Teten: UU Cipta Kerja Mempercepat Transformasi UMKM Menjadi Formal
Kemenkop Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja UMKM