Waketum DMI: Saya tak sependapat 41 masjid disebut terpapar paham radikal
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin tidak sependapat dengan hasil survei yang menyatakan 41 masjid milik pemerintah terpapar paham radikal. Syafruddin mengimbau setiap masyarakat tidak mudah menuduh masjid sebagai tempat menyebarkan radikalisme.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Syafruddin tidak sependapat dengan hasil survei yang menyatakan 41 masjid milik pemerintah terpapar paham radikal. Syafruddin mengimbau setiap masyarakat tidak mudah menuduh masjid sebagai tempat menyebarkan radikalisme.
"Kalau saya tidak sependapat, karena bisa saja yang ngomong satu (tapi dia) keliling sepuluh masjid," ujar Syafruddin saat bertemu dengan pimpinan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di PTIK, Jakarta, Rabu (11/7).
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Kapan Masjid Walima Emas diresmikan? Mengutip Liputan6.com, Masjid Walima Emas dibangun sejak tahun 2008 dan diresmikan tahun 2012.
Dia menyarankan, pihak yang mengeluarkan survei untuk langsung menyebut siapa orang yang menyebarkan paham radikal tersebut. "Yang mau dikritisi satu orang bisa saja. Masjid yang disebut. Saya tidak sependapat 41 masjid terpapar (radikal)," ucap dia.
Pria yang juga menjabat Wakil Kapolri ini berujar, jangan sampai pihak yang menyebut masjid sebagai penyebar paham radikal itu mendapat laknat dari Allah SWT.
"Makanya hati-hati jangan sampai dilaknat oleh Allah SWT menuduh-nuduh masjid radikal, tidak mungkin. Nah saya membantah," kata dia.
Survei mengenai sejumlah masjid yang diduga terpapar paham radikal dilakukan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M). Mereka mensurvei 100 masjid dan 41 di antaranya diduga terpapar paham radikal.
Baca juga:
Din Syamsuddin sangsi ada 47 masjid terpapar radikalisme
MUI desak pemerintah serius awasi masjid terpapar radikalisme
Ini poin-poin dari Menteri Agama bagi penceramah di rumah ibadah
BNPT dan MUI diminta sikapi temuan soal masjid terpapar radikalisme
UIN & UI tegaskan tolak gerakan radikalisme serta anti Pancasila dalam kampus
Saya lawan radikalisme