Walah, 4 orang kepergok wartawan saat buka kotak suara di Manado
Mereka langsung marah saat ada wartawan yang masuk dan merekam aksinya saat sedang membuka kotak suara.
Beberapa kotak suara Pilkada yang berada di kantor Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, didapati sementara dibuka oleh beberapa orang yang diduga petugas Panwas setempat, Rabu (9/12) malam. Meski berdalih untuk mengambil berita acara namun perbuatan tersebut terindikasi pelanggaran.
Aksi membuka segel penutup kotak suara Pilkada yang dilakukan beberapa orang tersebut kepergok wartawan dan terekam kamera jurnalis televisi nasional yang kebetulan masuk untuk mencari data hasil perhitungan suara. Saat itu 4 orang yang terdiri dari 2 orang wanita dan 2 orang pria sedang berada di ruangan penyimpanan kotak suara Pilkada Gubernur dan Walikota.
Terlihat mereka sementara memindahkan kotak-kotak suara dan membuka segel penutup beserta gemboknya. Beberapa kotak suara Pilkada Walikota pun terekam dalam keadaan rusak segel dan terpasangi anak kunci. Kegiatan tersebut akhirnya terhenti setelah seorang pria yang diyakini staf di kantor tersebut marah-marah.
"Tolong dikunci ruangannya dan jangan sampai ada yang masuk lagi ya?" ujar pria dengan kemeja warna biru. Ia pun dengan wajah yang agak suram sempat menanyakan kehadiran wartawan di kantor tersebut.
Camat Wenang, Donald Sambuaga, sendiri terkesan enggan memberi keterangan terkait aksi membuka kotak suara tersebut. Dirinya mengatakan jika hal tersebut bukan wewenangnya.
"Saya tidak bisa berkomentar soalnya saya hanya tuan rumah. Katanya ada berita acara yang tak sengaja dimasukan dalam kotak suara jadi mereka buka. Mereka Panwas dan petugas KPU," singkat Sambuaga.
Terpisah, Ketua PPK Kecamatan Sario, Yuliana Sukirman, menyatakan memang ada beberapa berita acara yang masuk dalam kotak suara. Namun dirinya tak berani membuka kotak-kotak tersebut lantaran melanggar aturan.
"Mohon maaf saya belum bisa memberikan data akurat karena ada masalah. Beberapa berita acara masuk dalam kotak namun saya tidak akan buka karena harus bersama-sama dengan Panwas, kepolisian dan saksi-saksi. Sekali lagi saya tidak akan buka malam ini karena memang aturannya tidak bisa. Harus tunggu rekap besok," jelas Yuliana yang ditemui di Sekretariat PPK yang berlokasi di kantor Camat Sario.
Baca juga:
Tanpa alat bantu, penyandang disabilitas tetap semangat nyoblos
TPS di Batu Kota Manado penuh pernak pernik Natal
KPU ajukan kasasi Kalteng dan Fakfak, 3 daerah lain tunggu PTTUN
Kubu Imba-Boby sebut beresiko jika putusan PT TUN diabaikan
PT TUN Makassar buat putusan sela, tunda pelaksanaan Pilkada Manado
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Setiap berapa tahun sekali Pilkada di Indonesia dilaksanakan? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.