Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.
Penertiban ini menyusul penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar oleh orang tak dikenal usai dilakukan penindakan pada Minggu (26/11).
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi. Penertiban ini menyusul penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar oleh orang tak dikenal usai dilakukan penindakan pada Minggu (26/11).
- Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar
- Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
- Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
- Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
"Kami bersama Tim yustisi yang terdiri dari unsur Kejaksaan, TNI, Polri, Satpol PP dan Pecalang akan segera melakukan penertiban di kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi, serta dikeluhkan oleh masyarakat yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut," kata Jaya Negara saat melalukan pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar di Kantor Wali kota Denpasar, Selasa (28/11).
Dalam pertemuan ini, kata Jaya, dilakukan penandatangan komitmen bersama Pemkot Denpasar bersama Forkopimda, MDA, dan Forum Perbekel atau Lurah tentang menjaga keamanan dan ketertiban umum serta perlindungan terhadap aparatur pemerintah dan fasilitas umum.
Pihaknya menyayangkan penyerangan di Kantor Satpol PP Denpasar oleh orang yang tidak dikenal. Dia menilai kejadian ini sangat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di Kota Denpasar.
Kejadian penyerangan di Kantor Satpol PP Denpasar telah dilaporkan ke pihak berwajib yakni Polresta Denpasar. Dari kejadian ini, satu anggota Satpol PP Denpasar harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar.
"Kami harapkan para pelaku penyerangan kantor Satpol PP Denpasar dapat ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku serta mendapatkan efek jera," imbuhnya.
Jaya sudah menjenguk anggota Satpol PP bernama Ketut Giri Asta yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal. Dia ingin memastikan anggota Satpol PP Kota Denpasar mendapatkan penanganan optimal sehingga cepat sembuh.
Dia juga berharap lokasi kawasan Danau Tempe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi dapat ditertibkan. Disamping itu, dia berharap pemkot melakukan penataan kawasan untuk lokasi tersebut.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, dan harapkan kejadian ini tidak terulang lagi dan mendorong Pemkot Denpasar lakukan penertiban," ujarnya.
Sebelumnya, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Denpasar diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Mereka melakukan penganiayaan dan perusakan di Kantor Satpol PP tersebut.
Akibat kejadian tersebut tiga orang anggota Satpol PP mengalami luka cukup parah dan dirawat di RSUD Wangaya, Kota Denpasar.