Wali Kota nonaktif Cimahi yang ditangkap KPK dikenal sombong
Sepengetahuannya, Atty sudah menghuni rumah luas itu sejak tahun 1990-an. Tapi sejak saat itu pula Atty dan suaminya tidak pernah tercatat kependudukannya sebagai warga setempat.
Wali Kota nonaktif Cimahi Atty Suharti bersama suaminya Itoch Tohija memiliki rumah luas yang ada di kawasan Sarijadi, Bandung. Sebagai pejabat, Atty dan Itoch justru tidak pernah mau bersosialisasi dengan warga.
Hal itu diakui Ketua RT 07/RW10, Roni Rohayani (49) Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, saat ditemui di dekat rumah Atty, Jumat (2/12).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Kenapa OJK serius dalam upaya mencegah korupsi? “Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,” kata Sophia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
"Sombong ya begitulah. Enggak mau sosialisasi sama warga, padahal sering di sini, meski ada rumah dinas mungkin ya," kata Roni.
Sepengetahuannya, Atty sudah menghuni rumah luas itu sejak tahun 1990-an. Tapi sejak saat itu pula Atty dan suaminya tidak pernah tercatat kependudukannya sebagai warga setempat.
"Bukan cuma Ibu Atty tapi bapaknya, bahkan keluarganya enggak ada yang terdaftar sebagai warga sini. Soalnya enggak ada data di RT," ungkapnya.
Sebagai aparat kewilayahan, RT bertanggung jawab mendata warganya. "Kan kalau enggak buat KTP juga harusnya lapor bahwa dia tinggal di sini agar diketahui," terang Roni penjual tahu bulat tersebut.
Warga hanya mengetahui penghuni rumah besar itu adalah keluarga Itoch dan Atty. Warga setempat tidak pernah langsung bersosialisasi dengan keduanya. "Kalau ada urusan (warga) juga paling nyuruh ke orang suruhannya," jelasnya.
Sampai akhirnya Atty dan Itoch dibawa KPK pada pagi tadi, Roni juga tidak mengetahuinya. "Karena rumah sepi atau ramai enggak pernah mau lapor," tuturnya.
KPK menggelandang Atty yang merupakan calon wali kota incumbent Cimahi pasca kediamannya digeledah, semalam. Saat dikonfirmasi merdeka.com, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan Atty dan Itoch.
"Belum bisa saya konfirmasi sekarang ya mas," kata jubir KPK Yuyuk Andriati lewat pesan singkat, Jumat (2/12) pagi.
Baca juga:
KPK tangkap Wali Kota nonaktif Cimahi Atty Suharty
Begini suasana rumah Wali Kota Cimahi nonaktif pasca diciduk KPK
Ketua RT tidak tahu Wali Kota nonaktif Cimahi ditangkap KPK