Wali Kota Semarang targetkan rehab 1.000 rumah tak layak huni
Untuk tahun 2018 ini, ditargetkan rumah yang akan direhab sebanyak 30 unit.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan terus merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Semarang. Jumlahnya sekitar 1.000 unit rumah setiap tahunnya.
"Untuk di tahun 2018, program ini saya pastikan akan terus berjalan, targetnya sendiri adalah 1.000-1.500 unit Rumah Tidak Layak Huni di 177 kelurahan yang akan kami rehab," kata Hendrar Prihadi yang juga akrab disapa Hendi pada acara peresmian Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dari di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Minggu (14/1).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Siapa yang mengangkat Semarang menjadi sebuah kabupaten? Karena persyaratan peningkatan daerah dapat terpenuhi, maka daerah Semarang menjadi setingkat kabupaten. Pengangkatan itu dilakukan pada tanggal 2 Mei 1547.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa itu Pembangunan Semesta? Salah satu perusahaan otobus atau firma yang berdiri di Kota Medan yaitu Pembangunan Semesta. PO Bus ini didirikan oleh dua sahabat karib yang akhirnya saling berpisah dan mendirikan perusahaan sendiri. Pada awal berdirinya, bus ini melayani rute kota Medan ke Kabupaten Langkat. Bus Pembangunan Semesta menjadi salah satu pilihan moda transportasi warga Medan pada saat itu.
"Apalagi dengan bantuan Baznas, Kodim, dan Polrestabes, maka saya optimis jumlah rumah yang bisa dibangun dapat lebih banyak daripada tahun 2017," imbuhnya.
Hendi mencontohkan di Tambakrejo. Pada tahun 2017 tercatat ada 21 unit Rumah Tidak Layak Huni yang direhab, di tahun 2018 akan diupayakan bertambah menjadi sebanyak 25 sampai 30 unit.
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sendiri salah satu program penataan kota yang digagas Hendi sebagai Wali kota Semarang dalam upaya menanggulangi wilayah kumuh di Kota Semarang. Dan terkait pengentasan wilayah kumuh tersebut, di wilayah timur Kota Semarang termasuk Tambakrejo, selain pembangunan RTLH, Hendi juga fokus dalam penanganan banjir
"Sungai-sungai besar di wilayah timur Kota Semarang ini ditargetkan akan selesai normalisasi serta pembangunan pompa di tahun 2019", jelas Hendi.
Selain itu, penanganan banjir juga akan semakin optimal setelah dibangun tanggul laut yang akan mulai dibangun 2019 dan selesai pada 2021. "Dengan tanggul laut itu targetnya Semarang akan bebas tuntas dari banjir," katanya.
Terkait wilayah kumuh, pada tahun 2016 tercatat ada 415,93 hektare kawasan kumuh di kota Semarang sebagian besar berada di wilayah pesisir Kota Semarang. Namun seiring dengan berjalannya program penataan kampung serta penanggulangan rob dan banjir oleh Pemerintah Kota Semarang, pada tahun 2017 luasan wilayah kumuh di Kota Semarang berhasil ditekan menjadi 301,58 hektare.
(mdk/has)