Wali Kota Terpilih Pematang Siantar Asner Silalahi Meninggal Sebelum Pelantikan
Wali Kota terpilih Pematang Siantar, Sumut, Asner Silalahi, meninggal dunia, Rabu (13/1). Peristiwa ini mengulang kejadian serupa pada Pilkada 2016 lalu.
Wali Kota terpilih Pematang Siantar, Sumut, Asner Silalahi, meninggal dunia, Rabu (13/1). Peristiwa ini mengulang kejadian serupa pada Pilkada 2016 lalu. Berdasarkan informasi dihimpun, Asner meninggal dunia di RS Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan.
"Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB. Pasien rawat inap pada tanggal 23 Desember," kata Humas Rumah Sakit Colombia Asia Medan, Novel, saat dikonfirmasi wartawan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, yang dikonfirmasi wartawan juga membenarkan kabar meninggalnya Asner. PDIP merupakan salah satu partai pendukung Asner pada Pilkada Pematang Siantar 2020.
Aswan mengatakan, Asner memiliki riwayat Covid-19 pada Desember 2020. Namun dia sudah dinyatakan sembuh. "Kita belum tahu, karena apa. Tapi memang beliau punya riwayat Covid-19 di bulan Desember. Sempat sembuh, tapi kemudian drop lagi. Drop ini karena Covid-19 atau tidak, kita masih menunggu dari Gugus Tugas," jelasnya.
Asner berpasangan dengan calon wakil wali kota Susanti Dewayani, yang merupakan paslon tunggal, telah dinyatakan KPU Pematang Siantar sebagai pemenang Pilkada 2020. Mereka memperoleh 87.773 suara, sedangkan kolom kosong hanya mendapat 25.560 suara.
Meninggalnya Asner mengingatkan peristiwa serupa pada pilkada sebelumnya. Saat itu Wali Kota terpilih Pematang Siantar, Hulman Sitorus, meninggal dunia pada 8 Desember 2016. Posisinya kemudian diisi pasangannya, wakil wali kota terpilih, Hefriansyah. Dia masih menjabat wali kota hingga saat ini.
Sesuai aturan, Susanti otomatis akan menggantikan posisi Asner. Sementara calon wakil walikotanya diusulkan partai koalisi untuk dipilih/ditetapkan sebagai wakil wali kota.
"Mekanismenya masih sama seperti pilkada sebelumnya," kata Komisioner KPU Pematang Siantar Gina Ruth Ginting.
Baca juga:
Dinkes Batam Nyatakan Danrem 033 Wira Pratama Meninggal Negatif Covid-19
Sempat Dirawat di RSKI Galang, Danrem 033/Wira Pratama Tanjungpinang Meninggal
Pengasuh Ponpes Al-Munawwir Krapyak Kiai Najib Abdul Qodir Tutup Usia
Anggota DPR PDIP, Bambang Suryadi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Politikus Golkar: Ali Taher Pejuang Agama Sangat Gigih Melalui Jalur Politik
Sekjen PAN: Ali Taher Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19