Walkot Idris soal Pasien Corona Meninggal di Taksi Online: Bukan Hanya di Depok
Sebelumnya, CISDI dan LaporCovid19 mengeluarkan suara resmi tentang peringatan darurat layanan kesehatan di Indonesia. Lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali membuat Rumah Sakit tak mampu menampung pasien.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan perihal adanya laporan dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) dan LaporCovid19 tentang adanya pasien yang meninggal di taksi online setelah ditolak di 10 rumah sakit. Namun pihaknya juga mengaku perlu konfirmasi lebih lanjut perihal kasus ini karena awalnya pasien tersebut ditangani di salah satu rumah sakit di Depok.
"Itu tadi karena kan penanganan awalnya di salah satu rumah sakit di Kota Depok. Di sini juga mau diklarifikasi, katanya si pasien diminta duit akhirnya dia nyari tempat lain, nah tempat lain juga penuh," kata Idris, Selasa (19/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Selanjutnya, pasien tersebut menghubungi sejumlah rumah sakit dan saat itu memang penuh. Pasien juga sempat mencari ambulans namun saat itu sedang terpakai semua sehingga dia inisiatif mencari taksi online.
"Dihubungi semua ambulans ternyata dipakai malam itu. Akhirnya dia inisiatif untuk ambil grab, dia pulang ke rumah kita tangani, tapi di tengah jalan belum sampai rumah sudah meninggal. Itu kondisinya seperti itu," paparnya.
Idris menegaskan bahwa hal tersebut bukan hanya terjadi di Depok. Menurutnya itu juga terjadi di wilayah lain.
"Dan memang kondisinya begitu, tidak hanya Depok, semua wilayah. Bisa diperiksa tadi pagi, saya sudah periksa," tegasnya.
Pagi tadi Idris mengaku baru menerima laporan bahwa kamar ICU hanya tersisa beberapa saja. Dan ada pasien yang memerlukan ICU sebanyak dua orang. Pasien tersebut bahkan sudah menghubungi 34 rumah sakit namun memang penuh.
"Dia telepon sebanyak 34 rumah sakit di Jakarta, semuanya penuh. Itu Jakarta. Bayangkan, Jakarta segede apa. Nah Depok, Depok juga demikian, nah ini yang kita usahakan Insya Allah ICU akan kita tambahkan di RSUD dan lainnya," katanya.
Sebelumnya, CISDI dan LaporCovid19 mengeluarkan suara resmi tentang peringatan darurat layanan kesehatan di Indonesia. Lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali membuat Rumah Sakit tak mampu menampung pasien. Situasi ini mempengaruhi keselamatan masyarakat karena terhambatnya upaya penanganan segera, baik bagi pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.
Bahkan, dalam periode Akhir Desember 2020 hingga Awal Januari 2021, Tim Lapor Covid-19 sudah mendapatkan 23 laporan kasus pasien yang ditolak rumah sakit rujukan karena kapasitasnya sudah penuh.
Sebagai contoh, dalam siaran resmi ini disebutkan salah seorang keluarga pasien di Depok melaporkan, pada 3 Januari 2021, anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca juga:
Ganjar Sebut Banyak Nakes Sudah Terdaftar Vaksinasi Covid-19 tapi Tidak Hadir
Pengadilan Tinggi Vonis 10 Bulan Bui Jerinx, Ini Tanggapan Kejati Bali
Menristek: Izin Darurat Vaksin Merah Putih Diperkirakan Awal 2022
Anggaran Kementerian ESDM Dipangkas Rp1,1 Triliun Demi Vaksin Covid-19
Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
Kemenko Perekonomian: Airlangga Pernah Positif Covid-19, Sudah Dilakukan 3T