Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri
Menurut Christina, selama ini Indonesia hanya mengutamakan beberapa sektor lapangan kerja di luar negeri.
Christina Aryani resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Dia bilang, diminta Presiden Prabowo agar membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi tenaga migran di luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Christina usai dilantik sebagai Wamen BP2MI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
- Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
- Karyawan di 10 Negara Asia Ini Merasa Berkembang di Pekerjaannya, Ada Indonesia?
- Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
- Lindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
"Jadi ini salah satu arahan ke kami agar lebih banyak peluang lapangan kerja di luar negeri dibuka untuk pekerjaan migran kita," kata Christina.
Menurutnya, selama ini Indonesia hanya mengutamakan beberapa sektor lapangan kerja di luar negeri, semisal pekerjaan domestik hingga anak buah kapal (ABK). Sementara itu, kata dia banyak potensi lapangan pekerjaan baru di luar negeri yang bisa dibuka.
"Dan beliau juga berpesan agar kami tentunya dengan pak menteri membuka peluang-peluang baru di luar negeri," ujar Christina.
Tak hanya itu, Christina menyampaikan, Prabowo juga ingin agar perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia lebih diperhatikan. Pekerja migran, harus dibekali kesiapan sebelum bekerja di luar negeri.
"Jadi bagaimana melakukan migrasi yang aman tentunya kesiapan dari sisi pekerja migrannya sendiri agar bisa bekerja keluar punya kesiapan, punya skill ya seperti itu dan juga proteksi yang diberikan negara," jelasnya.
"Intinya negara harus selalu hadir di luar negeri untuk menjaga pekerjaan negeri kita," tutup Christina.