Wamenag Ungkap Alasan Program Moderasi Agama Jadi Agenda Prioritas Gus Yaqut
Kemenag terus mengampanyekan pentingnya moderasi beragama.
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia terus mengampanyekan pentingnya moderasi beragama. Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki mengungkap, tujuannya adalah sebagai cara mewarisi hal positif dari kultur toleransi di Indonesia yang telah berjalan secara turun temurun.
"Moderasi beragama sebenarnya merupakan warisan tak ternilai yang telah lama dipraktikkan oleh para leluhur di Nusantara sejak lama. Kementerian Agama, hanya memperkuat dan terus mengembangkan agar kerukunan antar umat beragama ini dapat terus tumbuh dan berkembang secara positif dan konstruktif," ujar Saiful seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (12/10).
- Sosok Kiai Mantan Imam Besar Istiqlal Sampai Nyebut 'Naudzubillah' Dicurhati Anggota DPR Buruknya Kemenag Era Gus Yaqut
- Gandeng Penghulu hingga Tokoh Agama, Begini Strategi Kemenag Dukung Program Prioritas Pemerintah
- Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
- Program Prioritas 02, Relawan Prabowo-Gibran Bagi Susu dan Makanan Bergizi untuk Anak Setiap Sabtu
Saiful meyakini, situasi damai dan harmoni di Indonesia terusik karena dalam perjalanan ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin hal itu.
Maka dari itu, Kemenag harus terus mengingatkan bahwa damai dan harmoni adalah penting untuk sebuah negara kesatuan Republik Indonesia.
"Itu sebabnya, kami berikhtiar untuk memperkuat moderasi beragama sekaligus dalam rangka merespon tantangan abad 21 yang semakin kompleks," jelas dia.
Dia meyakini, tantangan kebangsaan dan keagamaan di Indonesia akan semakin berat dan kompleks. Maka dari itu, Kementerian Agama telah menetapkan Moderasi Beragama ini sebagai agenda prioritas.
"Agenda Moderasi Beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama sejak tahun 2018 dan pada tahun 2019, Moderasi Beragama menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020-2024 yang diatur dalam Perpres No. 18 tahun 2020," dia menandasi.
Sebagai informasi, Program Moderasi Beragama semakin berkembang pesat saat Kemenag RI dipimpin Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), terutama dengan terbitnya Perpres No. 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.
Diketahui, pernyataan Wamenag Saiful disampaikannya saat membuka kegiatan Dialog Lintas Iman dalam rangka penguatan Moderasi Beragama, yang digelar di Gereja Kristus Yesus Pondok Indah Kapuk, pada Jumat (11/10).